Jateng
Rabu, 16 Agustus 2017 - 04:50 WIB

HUT JATENG : Peringati Hari Jadi Jateng, Ganjar Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (Instagram.com)

HUT atau hari jadi Provinsi Jawa Tengah diperingati dengan upacara di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jateng melalui berbagai akun media sosialnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat. Menurut dia, hal itu merupakan wujud hasil introspeksi diri untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan selama ini.

Advertisement

“Kalau masyarakat kita belum mendapatkan kepuasan dan kalau kita belum melayani dengan baik, kita harus minta maaf kepada rakyat agar kemudian kita bisa memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita. Kita harus berani menginstropeksi diri,” kata Gubernut Ganjar di Kota Semarang, Selasa (15/8/2017).

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang. Hari ulang tahun (HUT) atau hari jadi Provinsi Jawa Tengah diperingati setiap 15 Agustus.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang. Hari ulang tahun (HUT) atau hari jadi Provinsi Jawa Tengah diperingati setiap 15 Agustus.

Melalui akun Facebook dan Instagram-nya, Ganjar mengunggah kalimat “Hari ini Provinsi Jateng genap 67th, mohon maaf jika pelayanan kami belum memuaskan. kami berusaha selalu memperbaiki. mhn doanya..salam #67ThJATENG”. Unggahan kalimat permohonan maaf tersebut juga disertai logo resmi Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah.

Dalam memperingati Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jateng, Ganjar juga mengajak seluruh jajarannya melakukan instropeksi apakah pelayanan masing-masing kepada masyarakat sudah baik atau belum dan apakah komplain masyarakat sudah bisa ditangani dengan baik atau tidak. “Kalau itu tidak [atau belum] baik, maka kita harus segera tobat, segera kita perbaiki, itu yang perlu, meskipun sisi lain tentu kita bangga reformasi birokrasi berjalan baik, integritas mulai berjalan baik, namun kemiskinan masih tinggi sehingga [penanganannya] mesti dikeroyok,” ujarnya.

Advertisement

Puncak peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah yang menggunakan konsep pesta rakyat akan dipusatkan di Kabupaten Jepara pada 25-27 Agustus 2017. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng tahun ini bertajuk “Jateng Responsif, Kompetitif, Inovatif, dan Kreatif”.

Ia menjelaskan, pada puncak peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Jateng mendatang, beragam acara akan digelar di alun-alun Kabupaten Jepara, mulai dari pameran produk kriya Dekranasda, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Food Festival dan Kuliner, pameran peningkatan produk industri agro, pojok konsultasi bisnis, parade band, lomba nyanyi, lomba fotografi, pameran digital kreatif media, serta festival olahraga rekreasi daerah.

Pada 25 Agustus 2017 akan ada pertunjukan seni budaya Jawa Tengah yang diikuti seluruh jajaran kabupaten/ kota. Kemudian pada 26 Agustus 2017 akan dilangsungkan pesta obor, Dekranasda Carnival, Gowes Jelajah Jepara, festival kupat, lepet, jajanan pesisir, ketoprak kontemporer, Bumi Kartini Night Run, penjualan sembako murah, lomba menggambar dan mewarnai untuk penyandang disabilitas. Bagi masyarakat yang hendak mencari lowongan kerja, sambung dia, juga bisa memanfaatkan job fairyang diselenggarakan pada 25-26 Agustus.

Advertisement

“Masyarakat silakan datang ke alun-alun Jepara dan menikmati ragam seni serta budaya yang ada di provinsi ini,” ujarnya.

Kemeriahan HUT atau hari jadi ke-67 Provinsi Jateng rencananya juga masih berlanjut pada 27 Agustus 2017 dengan Festival Thongtek Jepara, senam pagi, jalan sehat, lomba menggambar dan mewarnai, orkes Melayu Ersa Musik. “Pesta Rakyat akan ditutup dengan menghadirkan group band Shaggydog,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif