News
Selasa, 15 Agustus 2017 - 10:45 WIB

Waduh! Korut Sudah Arahkan Empat Peluru Kendali ke Wilayah AS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Korut Kim Jong Un mengunjungi Sohae Space Center di Cholsan County, Pyongyang Utara, Korut, untuk pengujian rudal balistik antarbenua, Sabtu (9/4/2016). (JIBI/Reuters/KCNA)

Militer Korea Utara tinggal menunggu perintah Kim Jong Un untuk melepaskan peluru kendali.

Solopos.com, PYONGYANG – Korea Utara (Korut) dikabarkan telah membidik salah satu wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasifik, Guam, dalam rencana penembakan empat peluru kendali. Penembakan ini tinggal menunggu perintah Pemimpin Korut, Kim Jong Un.

Advertisement

Dilaporkan KNCA seperti dikutip Reuters, Selasa (15/8/2017), Kim Jong Un telah menerima laporan dari angkatan bersenjata mengenai rencana menyerang area sekitar Guam. Kim akan memperkirakan aksi yang dilakukan AS sebelum mengeluarkan keputusan memerintahkan peluncuran peluru kendali ke Guam.

Pekan lalu, Korea Utara mengungkapkan rencana menembakkan empat peluru kendali ke lepas pantai Guam, di mana skuadron pesawat pembomb strategis AS berpangkalan.

Advertisement

Pekan lalu, Korea Utara mengungkapkan rencana menembakkan empat peluru kendali ke lepas pantai Guam, di mana skuadron pesawat pembomb strategis AS berpangkalan.

Ancaman itu dikeluarkan seiring dengan semakin panasnya perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Kim Jong Un sudah mempelajari rencana itu sejak lama dan sudah membahasnya dengan para perwira militer seniornya.

Advertisement

“Amerika Serikat yang menjadi pihak pertama yang membawa wahana nuklir strategis ke dekat kita, mesti terlebih dahulu membuat keputusan yang benar dan membuktikan lewat tindakan seandainya mereka ingin meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan mencegah bentrokan militer yang berbahaya,” kata Kim Jong Un, Selasa (15/8/2017).

Pernyataan Kim disampaikan setelah Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyatakan, bahwa negaranya akan dengan cepat mengetahui arah peluru kendali Korea Utara ditembakkan dan akan mencegatnya jika rudal-rudal itu bakal menerjang Guam.

“Jika mereka menembak Amerika Serikat, maka itu akan dengan sangat cepat memicu perang,” kata Mattis.

Advertisement

Sacara terpisah, muncul laporan bahwa satelit mata-mata menangkap citra Korea Utara tengah memindahkan peluru kendalinya dalam posisi tembak.

CNN juga melaporkan bahwa pejabat militer AS telah diberi tahu bahwa Korea Utara sedang memobilisasi peluncur peluru kendali.

Kim Jong-un telah memerintahkan tentaranya untuk selalu siaga menembak sebelum dia mengambil keputusan untuk aksi militer.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif