Jogja
Selasa, 15 Agustus 2017 - 13:20 WIB

PERUMAHAN JOGJA : Daya Beli Lesu, Jumlah Pengembang Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (JIBI/Dok)

Perumahan Jogja, setiap tahun jumlah pengembang bertambah

Harianjogja.com, JOGJA — Jumlah pengembang yang tergabung dengan Real Estate Indonesia (REI)meningkat setiap tahun seiring dengan pertumbuhan properti di DIY. Kendati demikian, dari 156 pengembang yang terdaftar, hanya 101 anggota yang teregistrasi ulang pada 2016.

Advertisement

Baca Juga : PERUMAHAN JOGJA : Masih Ada Pengembang yang Belum Terdaftar, Ini Alasannya

Kendati kondisi daya beli properti perumahan tengah lesu, jumlah pengembang di DIY terus meningkat. Ketua DPD REI DIY, Nur Andi Wijayanto memaparkan tiga tahun lalu, jumlah pengembang yang tergabung di REI DIY tidak mencapai 100 pengembang. Namun kini jumlahnya terus meningkat dengan pertumbuhan 10% sampai 15%.

Hal itu tidak terlepas dari sejumlah pembangunan yang dilakukan DIY, terutama adanya pembangunan bandara baru di Kulonprogo. Sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pengembang yang ada mesti tergabung dalam asosiasi.

Advertisement

Andi memaparkan dengan masuk sebagai anggota asosiasi pengembang yakni REI, perizinan untuk mengembangkan properti dapat mudah diperoleh. Selain itu, bergabung dengan asosiasi salah satu tujuannya adalah dapat saling berbagi pengetahuan tentang perkembangan properti.

“Selain itu, sektro properti itu adalah sektor yang banyak regulasi. Maka kami berharap, para pengembang yang tergabung di REI dapat turut memajukan dan membangun Jogja dengan koridor tata ruang yang sudah diatur,” imbuh Andi, Senin (14/8/2017).

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Perumahan Jogja REI DIY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif