Sport
Selasa, 15 Agustus 2017 - 17:25 WIB

LIGA INGGRIS : Kompany Bandingkan City Era Mancini dengan Era Guardiola

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manchester City (JIBI/REUTERS/Lucy Nicholson)

Liga Inggris diwarnai dengan Manchester City yang mengalami perubahan pesat.

Solopos.com, MANCHESTER – Kapten Manchester City, Vincent Kompany, membandingkan timnya di era Roberto Mancini dengan kepelatihan Josep Guardiola kini. Menurut Kompany, City kini lebih fleksibel.

Advertisement

Mancini menjadi pelatih yang mengangkat prestasi City hingga kini menjadi salah satu klub yang diperhitungkan. Pria asal Italia itulah yang mengantarkan The Citizens mengakhiri puasa gelar selama puluhan tahun lewat titel Piala FA pada 2011.

Setahun kemudian, Mancini mampu mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris pertama untuk City. Itulah gelar liga pertama City setelah puasa selama 44 tahun. Ketika itu, City masih diperkuat pemain-pemain seperti Kolo Toure, Nigel de Jong, Gareth Barry, Carlos Tevez, hingga Mario Balotelli.

Namun kini, skuat The Citizens sudah banyak berubah. Hanya ada beberapa pemain yang masih bertahan dari era Mancini hingga Guardiola saat ini. Mereka adalah Kompany, Sergio Aguero, Yaya Toure, dan David Silva.

Advertisement

“Sulit untuk membandingkannya. Tim saat kami meraih titel liga yang pertama semuanya tentang kepribadian-kepribadian kuat, karakter kuat, dan orang-orang tangguh di dalam tim. Mereka adalah penentu hasil pertandingan,” ujar Kompany seperti dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (15/8/2017).

“Tim ini lebih mengalir. Ada koordinasi, sistemnya sangat jelimet. Jadi, kita lihat saja, tim ini masih harus memenangi sesuatu,” tuturnya.

“Tapi, saya merasa kami punya lebih banyak senjata yang bisa kami pakai. Ketika itu, sulit bagi kami untuk bermain dengan tiga bek karena personel-personel yang kami punya.”

Advertisement

“Sekarang, sangat mudah bagi kami untuk berubah dari tiga bek ke empat bek dan seterusnya. Itulah kekuatan dari tim ini, fakta bahwa kami bisa beradaptasi dengan banyak cara,” tutup Kompany.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif