SOLOPOS.COM - Pengendara motor nekat masuk Jl. S. Parman dari simpang Balapan dengan melawan arus lalu lintas, Selasa (11/7/2017) siang. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)
Lalu lintas Solo, Jl. S. Parman kembali diberlakukan dua arah karena perbaikan selesai.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo kembali memberlakukan arus lalu lintas dengan sistem dua arah di Jl. S. Parman, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (15/8/2017) pukul 16.00 WIB.
Kebijakan tersebut diambil Dishub setelah mendapat kepastian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo bahwa proyek perbaikan Jl. S. Parman bisa rampung per Selasa ini.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan sejak Senin (10/7/2017) lalu arus lalu lintas Jl. S. Parman diberlakukan sistem satu arah (SSA) untuk mendukung pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut.
“Proyek perbaikan jalan selesai nanti sekitar pukul 16.00 WIB. Dua hari ini dilakukan tahap akhir berupa pengaspalan jalan. Jadi arus lalu lintas di Jl. S. Parman nanti bisa kembali normal. Kendaraan dari arah selatan seperti Pasar Legi sudah kembali lewat Jl. S. Parman untuk menuju ke Solo utara,” kata Ari saat ditemui di kantor Dishub Solo, Selasa pagi.
Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Solo, Joko Supriyanto, menerangkan proyek peningkatan Jl. S. Parman didanai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan 2017. Setelah proyek peningkatan jalan rampung, DPUPR kini tinggal menyelesaikan pekerjaan penggantian saluran air menggunakan box culvert di Jl. S. Parman.
Proyek peningkatan Jl. S. Parman tersebut dikerjakan oleh kontraktor CV Risma Larasati dengan tenggat 150 hari mulai dari 5 Mei sampai 15 Oktober 2017.