SOLOPOS.COM - Penutupan FKY 29 di Planet Pryramid, Sewon, Bantul pada Minggu (13/8/2017) malam. (Ist/dok. FKY 2017)
FKY 2017 di Bantul berjalan lancar
Harianjogja.com, BANTUL — Ada yang unik di acara penutupan Festival Kekayaan Yogyakarta (FKY) 29 kali ini. Sebelum menyampaikan laporan penyelenggaraan, para ketua didampingi oleh panitia dan volunteer menceritakan suka duka yang dialami selama satu bulan lebih persiapan hingga selesainya FKY29 di atas panggung. Mereka kemudian menyalakan lilin satu per satu, dilanjutkan dengan penampilan tarian Mak Byarr ciptaan Sekar Kinanthi di panggung dan di antara penonton.
Ketua Umum FKY 29, Robi Setiawan menyampaikan acara kesenian akbar tahunan kali ini didukung oleh 166 grup pertunjukan seni tari, musik dan lain-lain dengan total penampil 1937 seniman. Sedangkan, Pasar Seni FKY diikuti oleh 100 stand kreatif yang dikelola oleh panitia dan 55 stand kuliner yang dikelola oleh pihak Pyramid dengan total omzet sampai Sabtu (12/8/2017) tercatat mencapai Rp1,5 milyar.
“Total pengunjung yang hadir mencapai 133.830 pengunjung,” ucapnya pada Minggu (13/8/2017) malam.
Robi menambahkan beberapa acara masih menjadi daya tarik yang kuat bagi pengunjung, diantaranya pasar seni, pameran perupa muda (Paperu), Panggung Senyap, lomba dan workshop, panggung pasar seni, maupun beberapa agenda lain seperti bioskop FKY, teater FKY, Jogja Video Mapping Project, lokakarya jalan-jalan seni dan sastra.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo mengapresiasi gelaran FKY kali ini. Menurutnya dengan diadakannya FKY ke 29, menunjukkan kedewasaan dan keberhasilan penyelenggaranya.
“FKY telah berusia 29 tahun, menunjukkan kedewasaan dan kemapanan. Kita masih bisa menikmati sampai sekarang, saya anggap ini adalah prestasi yang luar biasa” tuturnya. Dengan dimainkannya mainan tradisional othok othok, FKY 29 Umbar Mak Byarr! pun resmi ditutup.