Jogja
Senin, 14 Agustus 2017 - 05:20 WIB

KULINER JOGJA : Djago Jawa Buka di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsumen menikmati menu masakan Djago Jowo Jogja, Minggu (13/8/2017). (Foto Istimewa)

Rumah makan Djago Jowo membuka otlet keduanya di Jogja, Jumat (11/8)

Harianjogja.com, JOGJA-Rumah makan Djago Jowo membuka otlet keduanya di Jogja, Jumat (11/8/2017). Ayam goreng jowo ageng menjadi menu andalan yang disajikan kepada konsumen dari berbagai kalangan.

Advertisement

Djago Jowo merupakan anak perusahaan CV SL Corp, yang di dalamnya ada rumah makan  Sambal Layah dan Sambal Bledek. Manager CV SL Corp Iwank Delly mengatakan, Djago Jowo menyajikan masakan ayam goreng dari ayam kampung asli. “Semuanya ayam jawa asli. Kami memilih Jogja karena ingin melengkapi khasanah perkulineran di Jogja,” katanya pada Harianjogja.com, Sabtu (12/8/2017).

Djago Jowo menyediakan menu ayam goreng jowo ageng ukuran seperempat dengan harga Rp35.000, sementara untuk ukuran 1 ekor dijual Rp140.000. Tidak hanya menu ayam goreng, rumah makan yang lahir di Purwokerto ini juga melengkapi sajiannya dengan empal daging dengan harga Rp30.000, cumi lombok ijo Rp30.000, kikil gongso Rp15.000, mendoan, balado terong, dan masih banyak lagi.

Delly mengatakan, ia menyadari Jogja memiliki banyak variasi kuliner. Sadar akan hal itu serta ketatnya persaingan industri kuliner, Djago Jowo sengaja melengkapi menu makanan dengan masakan cumi.

Advertisement

Pihaknya mengatakan, Djago Jowo selalu  membuat inovasi produk dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis kuliner. Manajemen juga tetap menjaga standarisasi produk agar menghasilkan kualitas masakan yang konsisten.

Djago Jowo menyajikan masakan Jawa Banyumasan. Beberapa sayur khas Banyumas juga turut disajikan seperti genjer dan kayu pakis. Ia menargetkan, Djago Jowo Jogja yang terletak di utara Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Timoho ini bisa memasak 100 ekor ayam per hari.

Rumah makan Djago Jowo juga dilengkapi dengan ruang rapat berkapasitas sampai 150 orang. “Kebetulan di sini dekat dengan komplek perkantoran. Ada balaikota, ada OJK, dan dinas lainnya,” tutur Delly menjelaskan keberadaan ruang meeting tersebut.

Advertisement

Setelah membuka otlet di Jogja dan Purwokerto, Djago Jawa berencana membuka otlet ketiga di Batang, Pekalongan.

Advertisement
Kata Kunci : Djago Jawa Kuliner Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif