SOLOPOS.COM - Jemaah pengajian menyemut di sekitar Tugu Muda, Semarang, tepatnya di depan Monumen Perjuangan, untuk mengikuti Tausiyah Kebangsaan, Senin (14/8/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
HUT RI disongsong Kodam IV Diponegoro dengan menghadirkan Tausiyah Kebangsaan di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) menyemut di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah(Jateng), Senin (14/8/2017) malam. Mereka beramai-ramai datang ke salah satu landmark Kota Semarang itu guna mengikuti Tausiyah Kebangsaan.
Pantauan Semarangpos.com di seputaran Tugu Muda, sejak pukul 19.00 WIB, ribuan warga Semarang dan sekitarnya sudah berdatangan ke kawasan itu untuk mengikuti Tausiyah Kebangsaan yang dipimpin oleh Habib Lutfi dari Pekalongan itu. Meski demikia, hingga pukul 21.00 WIB, acara rohani yang digelar Kodam IV Diponegoro itu belum juga mulai.
Kendati demikian, jemaah pengajian yang terdiri atas ribuan orang itu tetap sabar menunggu. Ning Sumarningsih asal Pekalongan mengaku sejak bakda Isya sudah berada di kawasan Tugu Muda itu, tepatnya di depan Monumen Perjuangan. Ia datang bersama keluarganya guna mengikuti ceramah Habib Lutfi.
Ribuan umat Islam terlihat menyemut di sekitar Tugu Muda, Semarang, tepatnya di depan Monumen Perjuangan, untuk mengikuti Tausiyah Kebangsaan, Senin (14/8/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
“Sudah dari tadi di sini, tapi belum juga mulai. Tapi, enggak apa-apa. Orang sabar kan disayang Tuhan,” ujar Ning saat berbincang dengan Semarangpos.com di lokasi.
Tausiyah Kebangsaan yang digelar Kodam IV Diponegoro tiga malam sebelum Hari Kemerdekaan 20187 itu merupakan kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI).
Selain Habib Lutfi, acara Tausyiyah Kebangsaan dalam rangka HUT RI itu juga dihadiri beberapa pejabat, seperti Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
