Jateng
Senin, 14 Agustus 2017 - 12:50 WIB

Gubernur Jateng Sebut Bupati Tegal Klaim Jalan Provinsi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) berjabat tangan dengan Bupati Tegal periode 2014-2019 Enthus Susmono (kanan) usai pelantikan di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (8/1). Dalang wayang golek Ki Enthus Susmono yang berpasangan dengan Umi Azizah memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Kabupaten Tegal pada 27 Okrober 2013. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa jalan provinsi pernah diklaim sebagai hasil kerja Bupati Tegal Enthus Susmono.

Semarangpos.com, SOLO – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa jalan provinsi yang berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng pernah diklaim sebagai hasil kerja Bupati Tegal Enthus Susmono, bukan hasil kerja pemprov. Hal itu diungkapkan sang gubernur setelah dikritik salah seorang netizen yang menyebutnya tak mempunyai pekerjaan.

Advertisement

Kritikan itu diungkapkan pengguna akun Twitter @mono_ahmad setelah sang gubernur Jateng membuka polling mengenai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) . “Apa perayaan 17-an di kampungmu?” tanya Ganjar di media sosial Twitter, Minggu (13/8/2017).

Cuitan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menyebut Bupati Tegal Enthus Susmono pernah mengklaim jalan provinsi. (Twiiter-@ganjarpranowo)

Advertisement

Cuitan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menyebut Bupati Tegal Enthus Susmono pernah mengklaim jalan provinsi. (Twiiter-@ganjarpranowo)

Namun pertanyaan itu justru mendapat tanggapan ketus dari pengguna akun Twitter @mono_ahmad yang menyebut Ganjar tak memiliki pekerjaan yang lebih penting ketimbang membuka polling di Twitter. “Ini jelas survei pemimpin yang tidak punya kerjaan tolong pak kerja,” tulisnya membalas cuitan sang gubernur.

Gubernur sebenarnya sempat menanggapi balasan twit tersebut secara santai. “Masak sih..?” balas sang gubernur. Pengguna akun Twitter @mono_ahmad justru mengajak sang gubernur bertemu secara langsung.

Advertisement

“Bapak bisa temuin Nurson Wahid atau @EnthusSusmono sekarang saya masih di Taiwan bulan ini saya pulang,” cuit pengguna akun Twitter @mono_ahmad.

Mengetahui balasan tersebut, tanpa alasan yang jelas, sang gubernur menyatakan bahwa jalan provinsi pernah diklaim sebagai hasil kerja Enthus Susmono. “Oooo. Saya sering ketemu dia bahkan pak @EnthusSusmono saja bilang jalan provinsi diaku jalan hasil kerjanya. Saya juga tidak masalah. Ok,” ungkap Ganjar.

Cuitan Ganjar mengenai klaim Enthus Susmono mengenai jalan provinsi itu tak lagi dibalas pengguna akun Twitter @mono_ahmad yang kali pertama memicu diskusi. Cuitan sang gubernur itu malah dibalas warganet lainnya yang memuji kesabaran Ganjar dalam menghadapi kritikan warganet.

Advertisement

Ya Allah sabare. Lha dia siapa ya? Malah Ki Enthus dibawa-bawa dan colek kang @NusronWahid1 yang dicatut, salah pula. @fatah_muria pasti ngekek,” ungkap pengguna akun Twitter @gusriebowo.

“Maju terus. Tetap semangat mas gub,” tulis pengguna akun Twitter @ylbhjakerham.

Menanggapi pujian dari warganet, gubernur Ganjar menegaskan diskusinya dengan pengguna akun Twitter @mono_ahmad tak perlu dipermasalhkan. “Sabar. Mencoba kritis itu boleh kok,” tandas Gubernur Jateng tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif