SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSIM Jogja, Dicky Prayoga (dua dari kanan) melepaskan tendangan voli melengkung jarak jauh ke gawang Martapura FC pada laga pekan pertama Grup 5 Liga 2 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (23/4) sore. PSIM menang dengan skor akhir 3-2. (JIBI/Harian Jogja/Jumali
Liga 2 PSIM Jogja akan melawan Persebaya pekan depan
Harianjogja.com, JOGJA — PSIM terus melakukan pembenahan jelang melakoni laga klasik melawan Persebaya Surabaya pada pekan keduabelas Grup 5 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (16/8/2017) mendatang.
Pada laga yang akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi Nasional ini, Laskar Mataram-julukan PSIM mengicar poin demi tetap menjaga kans lolos ke babak 16 besar.
“Mau tidak mau kami tata ulang mental pemain. Karena selama ini mentalitas pemain tidak stabil, utamanya laga tandang,” ujar pelatih PSIM Ananto Nurhani, Jumat (11/8/2017).
Ananto yang menggantikan peran Erwan Hendarwanto selama dua pekan karena pelatih asal Magelang ini mengikuti kursus lisensi C AFC ini pun mengaku sedikit banyak telah mengetahui kekuatan dari Persebaya. Oleh karena itu sejumlah pembenahan taktik baik dalam bertahan dan transisi menyerang pun telah dipersiapkan sebelum nantinya, Senin (14/8/2017) bertolak ke Surabaya.
Sejatinya pertemuan kedua kesebelasan kali ini adalah kali kedua. Sebelumnya, PSIM sempat meraih hasil kurang maksimal, setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul pada putaran pertama. Lemahnya konsentrasi dan antisipasi bola silang menjadi penyebab PSIM saat itu gagal meraih poin penuh.
“Kami optimistis dengan sisa waktu yang ada mampu mengatasinya. Pembenahan terus kami lakukan sebelum nantinya kami ke Surabaya,” terang Ananto.
Diakui oleh mantan asisten pelatih Persegres Gresik United ini, pada laga melawan Persebaya pihaknya akan kehilangan Raymond Tauntu karena hukuman kartu merah saat menjamu Madiun Putra pada laga terakhir. Sebagai gantinya, Ananto pun telah menyiapkan Dimas Priyambodo dan Pratama Gilang sebagai gelandang jangkar di lini tengah.
“Kami sudah siapkan penggantinya. Sejauh ini motivasi para pemain cukup tinggi menghadapi laga tandang melawan Persebaya,” tandasnya.
Sementara Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan kepastian waktu melawan Persebaya Surabaya. Jika sebelumnya santer kabar berkembang bahwa kemungkinan duel klasik ini akan diundur dari jadwal sementara, dipastikan kabar tersebut tidak benar adanya.
“Saya sudah dapat konfirmasi dari panpel setempat. Laga tetap digelar tanggal 16 Agustus. Izin kepolisian pun sudah ada,” ucap Jarot.