SOLOPOS.COM - Pemain baru Persis Solo, Agung Supriyanto (kedua dari kanan), meluapkan perasaan seusai berhasil mencetak gol lewat sundulan saat melawan Persiba Bantul dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (3/8/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs Persipur Purwodadi.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo punya bekal positif saat menjamu Persipur Purwodadi di Stadion Manahan Solo, Minggu (13/8/2017). Dikabulkannya sebagian banding atas sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI membuat semangat dan motivasi M. Wahyu dkk. berlipat ganda.
“Ini adalah kesempatan pertama kami tampil di hadapan suporter sendiri setelah dua pertandingan tanpa dukungan mereka. Lebih spesial lagi, sebagian dari banding kami dikabulkan. Semangat dan motivasi anak-anak bertambah. Mereka sudah siap tempur untuk menyapu bersih sisa laga,” kata Asisten Pelatih Persis Solo Albert Rudiana dalam jumpa pers yang digelar di Stadion Manahan, Sabtu (12/8/2017).
Menjamu Persipur Purwodadi, Laskar Sambernyawa dalam kepercayaan diri yang tinggi. Semua pemain dalam kondisi fit, kecuali Joko Prayitno yang masih berkutat dengan cedera lututnya. Namun, hal itu tidak dikhawatirkan Albert Rudiana karena ada striker anyar Agung Supriyanto yang siap menggantikan Joko.
Untuk meladeni permainan Persipur yang memainkan sepak bola kolektif dengan mengandalkan umpan-umpan pendeknya, Persis Solo bakal menumpuk lima pemain di lini tengah dengan skema 4-2-3-1. Tri Handoko kembali dipasang sebagai striker tunggal. Tri Handoko bakal ditopang lima gelandang yakni Eli Nasoka, Bayu Andra, M. Wahyu, Bayu Nugroho dan Dedi Cahyono.
“Di lini belakang kami akan menurunkan Akbar Riansyah, Ikhwan Ciptady, Asyraq Ghufron dan Soni Setiawan,” kata Albert Rudiana.
Sementara itu, Pelatih Persipur Purwodadi Wahyu Teguh Wibowo manarget bisa mencuri satu poin dari kandang Persis Solo. Menghadapi Persis Solo, Wahyu Teguh diprediksi bakal menurunkan skema 4-4-2. Persipur membawa serta 18 pemain ke Solo. Seluruh pemain bisa diturunkan kecuali Wahyu Hendra yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
“Membawa pulang satu poin dari sini itu sudah prestasi bagus. Setelah pertandingan ini, kami baru memasang target tiga poin dari semua pertandingan yang tersisa,” papar Wahyu.
Panitia pelaksana (panpel) pertandingan menyiapkan sekitar 15.000 lembar tiket bagi penonton. Hingga Sabtu siang, panpel belum menerima kepastian berapa jumlah suporter dari Purwodadi yang bakal hadir di stadion.
“Kami akan memakai lembar tiket biasa seperti pola lama. Untuk mencetak tiket gelang butuh waktu sekitar 12 hari. Kami sebenarnya sudah mencetak tiket gelang untuk dua laga sekaligus yakni melawan Sragen United dan Persiba Bantul. Namun, tiket itu malah tidak terpakai karena sanksi dari PSSI,” terang Manajer Pelaksana Ery Purbojo.