Entertainment
Minggu, 13 Agustus 2017 - 05:00 WIB

Bersaksi di Pengadilan, Taylor Swift Mengaku Korban Pelecehan Seksual

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taylor Swift (Inquisitr.com)

Taylor Swift bersaksi di kasus pelecehan yang dialaminya beberapa tahun lalu.

Solopos.com, NEW YORK – Penyanyi kondang Taylor Swift akhirnya bersaksi atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Pelantun Bad Blood ini mengungkap kejadian pelecehan yang dilakukan seorang pria bernama David Mueller di pengadilan federal, Denver, Colorado, Amerika Serikat, Kamis (10/8/2017).

Advertisement

Taylor menyebut seorang pemandu musik radio Colorado melakukan pelecehan seksual saat mereka berfoto bersama empat tahun lalu. Swift menyebut Mueller menggerayangi tubuhnya saat temu penggemar sebelum konser pada 2013.

Kesaksian Taylor itu melawan pernyataan Mueller bahwa Taylor membuat tuduhan yang tidak benar dan menyebabkan ia dipecat dari pekerjaannya.

Advertisement

Kesaksian Taylor itu melawan pernyataan Mueller bahwa Taylor membuat tuduhan yang tidak benar dan menyebabkan ia dipecat dari pekerjaannya.

Kesaksian Taylor tampaknya sangat menghancurkan pihak Mueller hingga pengacaranya, D Douglas Baldridge, menolak kesempatan untuk melakukan pemeriksaan silang terhadap kliennya sendiri saat McFarland selesai menanyainya.

Masih harus dilihat apakah Baldridge akan memanggil orang lain untuk bersaksi begitu McFarland mengistirahatkan kasusnya.

Advertisement

Foto yang menjadi perdebatan dan berulang kali ditampilkan di pengadilan menunjukkan bintang pop itu mengenakan rok hitam dan atasan, diapit Mueller dan pacarnya, ketiganya tersenyum ke arah kamera.

Tampak tangan kanan Mueller terhalang di belakang bagian belakangnya, dan Taylor tampaknya telah menggeser pinggulnya sedikit menjauh darinya.

Taylor dengan tajam menolak pernyataan McFarland bahwa Mueller adalah korban identitas keliru.

Advertisement

Laporan Taylor didukung oleh kesaksian dari beberapa orang lain, termasuk juru fotonya, Stephanie Simbeck, yang mengabadikannya melalui kamera miliknya ketika Mueller meletakkan tangannya pada bokong Taylor.

Setelah Mueller dan pacarnya pergi, Simbeck bersaksi, Taylor berkata dengan suara keras: “Bung, orang itu menggerayang bokongku,” dan ditanggapi Simbeck, “Aku tahu itu, aku punya fotonya.”

Mueller memulai proses pengadilan, dan mengklaim Taylor membual dan menekan KYGO untuk memecatnya dari pekerjaan yang memberinya gaji 150.000 dolar AS per tahun. Taylor kemudian melawan serangan dan tindakan kriminal tersebut, serta meminta kompensasi simbolis sebesar 1 dolar Amerika Serikat.

Advertisement

Mantan penyiar itu kini mencari penghasilan yang telah hilang dan pembersihan namanya, dan mengatakan kepada pengadilan minggu ini bahwa dia sangat malu dituduh melakukan sesuatu yang sangat tercela.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif