SOLOPOS.COM - Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng (duduk di tengah) saat menggelar jumpa pers penutupan pendaftaran cagub dan cawagub dari PDIP di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jumat (11/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2017 diwarnai proses pendaftaran cagub dan cawagub dari PDIP.
Semarangpos.com, SEMARANG – Proses pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bersaing pada Pilgub atau Pilkada Jateng 2018 resmi ditutup. Selama 18 hari, dari 24 Juli – 11 Agustus, membuka pendaftaran sudah ada 25 pelamar yang mendatangi Kantor DPD PDIP Jateng di Jl. Brigjen Katamso No. 42, Semarang, untuk mengambil formulir baik sebagai cagub maupun cawagub.
Namun dari 25 bakal calon (balon) yang mengambil formulir itu, hanya 19 di antaranya yang menunjukkan keseriusan untuk bersaing mendapatkan restu dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai (DPP) PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keseriusan itu ditunjukkan dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran baik sebagai cagub maupun cawagub. Sementara, sisanya atau enam balon di antaranya tidak mengembalikan formulir tanpa alasan yang jelas.
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, menyebutkan dari enam orang yang tidak mengembalikan formulir itu, satu di antaranya mendaftar sebagai cagub. Sementara, lima di antaranya mendaftar posisi cawagub.
“Semuanya akan kami laporkan ke DPP [PDIP]. Baik yang mengembalikan maupun yang tidak untuk selanjutnya diproses. Kami berharap prosesnya rekomendasi dari DPP tidak lama,” ujar Agustina saat menggelar sesi jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jateng, Jumat (11/8/2017).
Meski ada enam pendaftar yang tidak mengembalikan formulir, Agustina menilai dinamika politik yang diperlihatkan di PDIP Jateng berjalan sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar yang mengambil formulir untuk menjadi cagub maupun cawagub di Panti Marhaen, sebutan Kantor DPD PDIP Jateng.
“Semula kami hanya menargetkan pendaftaran ini diikuti 15 calon. Jadi kami hanya menyiapkan 15 formulir. Tapi, ternyata yang mengambil lebih dari itu. Ada 25 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Ini membuktikan kesempatan menjadi cagub maupun cawagub di PDIP sangat diminati,” tutur Agustina.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya