Jogja
Sabtu, 12 Agustus 2017 - 17:22 WIB

BANDARA KULONPROGO : Selesai Land Clearing, Apa Tahapan Selanjutnya?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah alat berat sudah sampai di di wilayah Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (10/8/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, tahapan land clearing dimulai pekan ini

Harianjogja.com, KULONPROGO — Tahap land clearing di lokasi pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dimulai pada Sabtu (12/8/2017). Pekerjaan yang ditangani PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk selaku mitra PT Angkasa Pura I itu diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya empat bulan.

Advertisement

Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Land Clearing Butuh Waktu Empat Bulan

Humas Administrasi dan Keuangan PT PP Tbk, M.Girsang mengatakan mekanisme pekerjaan fisik selanjutnya juga ditentukan setelah desain dari konsultan perencana siap. Pekerjaan yang dimaksud di antaranya pengupasan dan perbaikan tanah serta pengurukan dan pengerasan lahan.

“Penimbunan seharusnya sudah mulai dalam empat bulan pertama ini. Tapi kita lihat kondisi tanahnya dulu, bagian mana yang perlu perbaikan tanah,” tutur Girsang menerangkan, Jumat (11/8/2017)

Advertisement

Soal kawasan permukiman yang masih ditinggali oleh warga terdampak, Girsang tidak ingin banyak berkomentar. Menurutnya, hal itu akan dikoordinasikan langsung dengan PT Angkasa Pura I.

“Kalau tidak ada halangan, besok pagi [Sabtu] kita mulai land clearing,” kata dia.

Project Manager Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono juga menyatakan pembangunan bakal dilakukan secara paralel. Ada beberapa upaya percepatan yang dilakukan. Hal itu mengingat NYIA ditargetkan sudah bisa mulai beroperasi pada akhir Maret atau awal April 2019.

Advertisement

“Land clearing atau pematangan lahan untuk konstruksi harapannya 2-3 bulan bisa [selesai],” ucap Sujiastono.

Sujiastono memaparkan sementara ini pihaknya akan berusaha untuk mendahulukan area non permukiman atau memilih rumah-rumah yang memang sudah dikosongkan. Dia kemudian berharap pembangunan hunian relokasi warga terdampak bisa selesai dalam 1-2 bulan ini. “Kita harap dalam waktu dekat selesai dan mereka segera pindah biar [land clearing] bisa kita kerjaan secara maksimal,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif