Pilkada Magelang mulai dipersiapkan terutama oleh partai politik
Harianjogja.com, MAGELANG– Meski didukung oleh 21 pimpinan anak cabang (PAC) se-Kabupaten Magelang, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Saryan Adi Yanto mengaku tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2018 mendatang.
Baca juga : Rakorcab PDIP Magelang Inginkan Perubahan
“Saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam pilkada nanti,” kata Saryan di sela-sela meninjau posko pendaftaran di Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan Prumpung Muntilan, Kabupaten Magelang, Jumat (11/8/2017).
Pada kesempatan itu ia mengungkapkan sejumlah alasan yang mendasari keputusannya. Ia menyebutkan, saat ini ia masih menjalankan tugas partai yakni menjadi Ketua DPRD Kabupaten Magelang. Sesuai Peraturan PDIP Nomor 24/2017, pada pasal 6 menyebutkan pimpinan DPRD dilarang mencalonkan atau dicalonkan sebagai kepala daerah.
Saryan menjelaskan, tugas sebagai pimpinan DPRD oleh partai adalah jabatan strategis karena bisa memperjuangkan visi misi partai yang berpihak kepada masyarakat melalui kebijakan daerah. “Saat ini saya tetap konsisten pada penugasan partai sebagai Ketua DPRD,” tegasnya.
Atas dasar itu, ia ikhlas membeeri kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut dalam bursa penjaringan calon kepala daerah Kabupaten Magelang 2018 yang saat ini berlangsung.
Pada kesempatan itu, Saryan juga mengungkapkan tidak bisa berbuat banyak atas dukungan 21 PAC kepada dirinya. Sebagai kader PDIP, ia mengaku harus menjalankan keputusan DPP.
“Sikap tegak lurus dan soliditas partai inilah yang dia sebut sebagai kekuatan PDI Perjuangan dalam memenangkan pilkada Kabupaten Magelang nantinya. Ini sudah terbukti dari pengalaman selama ini,” tegasnya.