Jateng
Jumat, 11 Agustus 2017 - 03:50 WIB

PERTANIAN JATENG : Gubernur Ganjar Minta Teknologi Pascapanen Sesuai Kebutuhan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyuluh pertanian. (JIBI/Solopos/Antara)

Pertanian Jateng difasilitasi layanan pascapanennya oleh pemprov setempat melalui regopantes.com.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penerapan teknologi pascapanen harus disesuaikan dengan kebutuhan para petani. “Apapun teknologi yang digunakan harus sesuai dengan yang dibutuhkan para petani dan juga mengedepankan sisi kepraktisan serta kecepatan dalam pemanfaatan,” kata Gubernur Ganjar di Kota Semarang, Selasa (8/8/2017).

Advertisement

Menurut Ganjar, pemerintah tidak mempermasalahkan penerapan teknologi apa yang paling pas dan sesuai dengan kondisi pertanian Jateng. “Kita cari yang paling praktis dan dibutuhkan, serta paling cepat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh daerah,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu, mendukung penuh pemangkasan tengkulak di kalangan petani karena yang bersangkutan mengambil seratus persen lebih keuntungan dari produksi pangan. Pemangkasan tersebut, kata Ganjar, dapat dilakukan dengan penguatan kelembagaan petani dan menyediakan pasar yang langsung mempertemukan petani dengan konsumen.

Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Jateng menggiatkan sosialisasi penggunaan aplikasi regopantes.com di kalangan petani yang diharapkan bisa memangkas jalur distribusi penjualan berbagai komoditas pertanian. “Aplikasi ini salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan petani adalah dengan menghapus keberadaan middle man atau perantara sehingga dengan komunikasi langsung antara petani dan konsumen maka disepakati harga yang menguntungkan kedua pihak,” katanya.

Advertisement

Aplikasi regopantes.com merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Bank Rakyat Indonesia dan provider 8 villages. “Ada banyak e-commerce [perdagangan elektronik] yang bisa dimanfaatkan petani, termasuk media sosial Facebook, Twitter, atau Instagram, namun dari pemerintah memfasilitasi dengan aplikasi regopantes.com,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif