Jogja
Kamis, 10 Agustus 2017 - 03:22 WIB

WISATA KULONPROGO : NLFest Populerkan Batik Geblek Renteng

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menerbangkan lampion dalam perhelatan hari pertama Tanjung Adikarto Fair di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Wisata Kulonprogo NLFest akan digelar akhir pekan ini

Harianjogja.com, KULONPROGO — Ribuan lampion motif batik geblek renteng akan memeriahkan Nite Latern Festival (NLFest) di Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Sabtu (12/8/2017) besok. Kegiatan itu diharapkan mendukung promosi pariwisata Kulonprogo.

Advertisement

Ketua Panitia NLFest, Rachmat Bayu Firdas mengatakan pemilihan motif batik geblek renteng pada lampion bertujuan untuk ikut mempopulerkan batik khas Kulonprogo itu. Pihaknya menargetkan bisa menerbangkan hingga 2.000 lampion.

“Sampai sekarang kita sudah order 1.300 lampion,” ucap Rachmat, Selasa (8/8/2017).

Rangkaian acara NLFest akan dimulai dengan festival band, fashion show bertema ‘merah-putih’, dan dilanjutkan cosplay dengan konsep pertarungan pahlawan. Ada pula hiburan dari band asal Kulonprogo, yaitu Karnamereka dan Aqrapana SKA. Puncak acaranya adalah penerbangan lampion motif batik geblek renteng.

Advertisement

“Selain sebagai kegiatan promosi wisata, kegiatan ini juga memeriahkan HUT RI,” ujar Rachmat.

Rachmat lalu mengungkapkan pengunjung yang ingin ikut menerbangkan lampion dapat segera menghubungi panitia. Panitia masih bisa melayani pendaftaran penerbangan lampion hingga Sabtu malam. Namun jika hanya ingin menyaksikan rangkaian acara, pengunjung bisa langsung saja datang ke Pantai Glagah.

Rachmat menambahkan, panitia juga menyediakan penginapan dan peralatan berkemah untuk pengunjung yang ingin menginap setelah acara berakhir. Hal itu karena banyak pengunjung atau peserta penerbangan lampion yang diketahui berasal dari luar daerah, seperti Magelang, Solo, Jakarta, dan Palembang.

Advertisement

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogo, Rohedy Goenoeng mengatakan, pelepasan lampion menjadi momen unik yang diharapkan menambah daya tarik wisata Kulonprogo. Dia pun berharap festival lampion dapat dijadikan ajang promosi sekaligus ikon wisata baru bagi Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif