SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada acara pembukaan Simposium Internasional AACC 2017 di Auditorium UNS, Kota Solo, Jateng, Rabu (9/8/2017). (Instagram-@ganjar_pranowo)
Simposium AACC 2017 yang digelar di Kota Solo dinilai sangat tepat oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hadir di acara pembukaan Simposium Internasional The Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (AACC) atau Asosiasi Mahkamah Konstitusi (MK) dan Institusi Sejenis se-Asia di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Solo, Jateng, Rabu (9/8/2017). Ganjar menyebut pemilihan Kota Solo sebagai tempat digelarnya agenda yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo itu sangat tepat.
Pernyataan itu disampaikan sang gubernur melalui akun Instagramnta, @ganjar_pranowo, Rabu siang. Menurutnya, pemilihan lokasi Simposium AACC 2017 sangat tepat karena Kota Solo memiliki karya kuliner dan kebudayaan yang sangat kaya.
“Pemilihan Kota Solo sebagai tuan rumah Simposium Internasional sangat tepat karena Kota Solo adalah tempat untuk makan enak, memiliki seni budaya yang luar biasa dan kalender even terbanyak di Indonesia,” ungkap orang nomor wahid di Jateng itu.
Sebelum melontarkan penilaiannya terkait agenda tersebut, Ganjar juga mengabarkan dirinya bersama Presiden Jokowi dan sejumlah delegasi dari beberapa negara yang hadir telah menikmati karya kuliner khas Solo.
“Bersama Presiden @jokowi dalam Simposium Internasional Mahkamah Kostitusi di UNS Solo. Delegasi negara sahabat yang mengikuti simposium juga diminta untuk menikmati seni budaya dan kuliner Kota Solo,” tulis sang gubernur dengan menyertakan foto ditinya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstistusi (MK) Arief Hidayat menyatakan alasan pemilihan Kota Solo sebagai lokasi Simpiosium Internasional AACC 2017 adalah untuk mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya Solo, yang begitu kaya. Menurutnya, acara tersebut juga akan berdampak terhadap peningkatan gairah wisata lokal di Tanah Air karena delegasi yang hadir mencapai lebih dari 50 orang dari berbagai negara.
Penyelenggaraan Simposium Internasional AACC 2017 merupakan kegiatan puncak untuk menutup periode kepemimpinan MK Indonesia sebagai Presiden AACC Periode 2014-2017, sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 MK. Simposium Internasional kali ini mengusung tema Mahkamah Konstitusi sebagai Penjaga Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk.
Sementara itu, Gubernur Ganjar, masih melalui akun Instagramnya, berharap Simposium Internasional AACC 2017 dapat mempererat hubungan antarnegara. “Mudah-mudahan simposium ini nantinya akan menghasilkan hal-hal penting untuk membuat dunia ini lebih baik hubungan antar negara lebih baik dan juga masyarakat antar negara bisa berkomunikasi untuk kebaikan kehidupan di dunia ini,” pungkas sang gubernur Jateng. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya