Soloraya
Rabu, 9 Agustus 2017 - 16:35 WIB

Kebakaran Hanguskan 1 Rumah dan 2 Kambing di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Gemolong AKP Supadi (pakai topi) mengarahkan anggota Unit Reskrim Polsek Gemolong saat olah TKP rumah terbakar di Dukuh/Desa Brangkal, Gemolong, Sragen, Rabu (9/8/2017). (Istimewa/Polsek Gemolong)

Satu rumah dan dua ekor kambing hangus terbakar di Brangkal, Gemolong, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Dua ekor kambing milik Lasto, 40, warga Dukuh/Desa Brangkal RT 005, Kecamatan Gemolong, Sragen, mati terpanggang dilalap api yang juga meluluhlantahkan rumah Lasto, Rabu (9/8/2017) dini hari. Penyebab kebakaran diduga korsleting.

Advertisement

Kapolsek Gemolong, AKP Supadi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman kepada Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan peristiwa tersebut bermula saat Juminah, 60, tetangga Lasto, mendengar ada suara ledakan kecil seperti bambu terbakar pada Rabu pukul 01.00 WIB.

Juminah langsung keluar rumah dan kaget saat melihat api melalap rumah Lasto yang kosong karena ditinggal penghuninya ke rumah orang tuanya di Kwangen, Gemolong.

“Juminah berteriak minta tolong. Kemudian warga lainnya, Eko, 33, warga Dukuh Cikalan RT 004, Desa Brangkal, terbangun dan keluar rumah. Ternyata api sudah melalap separuh rumah Lasto. Para warga berdatangan memadamkan api. Namun upaya manual itu tidak membuahkan hasil hingga akhirnya rumah Lasto ludes tinggal puing-puingnya,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Sragen itu.

Advertisement

Supadi menjelaskan rumah Lasto itu berukuran 6 meter x 8 meter. Akibat kerugian itu, ujar dia, Lasto mengalami kerugian material senilai Rp15 juta.

Dia mengatakan tidak hanya rumah Lasto yang terbakar tetapi dua ekor kambing milik Lasto juga ikut mati terpanggang. “Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi. Kebakaran itu diduga disebabkan korsleting,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif