Jateng
Rabu, 9 Agustus 2017 - 15:50 WIB

Industri Pengolahan Beri Kontribusi Terbesar Ekonomi Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri UMKM otomotif. (JIBI/Bisnis/Reuters)

Ekonomi di Jawa Tengah (Jateng) mengalami pertumbuhan pada kuartal II 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG – Industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar bagi laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Selama kuartal kedua, industri pengolahan mengalami pertumbuhan 34,97%, disusul sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 14,36% dan perdagangan besar maupun eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor sekitar 13,74%.

Advertisement

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Margo Yuwono, mengatakan secara keseluruahn pertumbuhan ekonomi di Jateng pada kuartal II 2017 meningkat 5,18% dibanding kuartal I. Meski demikian, jika dibanding periode yang sama tahun lalu pertumbuhan itu lebih lambat, yakni 5,71%.

“Kalau dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi, maka industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang utama di Jateng,” ujar Margo saat dijumpai wartawan di Kantor BPS Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Senin (7/8/2017).

Margo menambahkan pertumbuhan ekonomi Jateng kuartal II terhadap kuartal I 2017 lebih dikarenakan adanya Hari Raya Idulfitri dan libur sekolah yang terjadi pada bulan Juli. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Jateng pada kuartal II naik 3% dibanding kuartal I.

Advertisement

Pertumbuhan ekonomi Jateng didukung oleh hampir semua kategori, kecuali pertanian, kehutanan dan perikanan yang mengalami kontraksi sekitar 0,19%. Kontraksi itu diperkirakan terjadi karena panen raya padi telah terjadi pada triwulan I.

Sementara itu sektor usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi Jateng, antara lain komunikasi dan informasi yang mengalami kenaikan mencapai 6,9%, jasa pendidikan 6,1%, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang mengalami pertumbuhan sekitar 5,96%.

“Secara keseluruhan masyarakat memandang pertumbuhan ekonomi sekarang lebih baik daripada kuartal I. Sekarang poinnya di atas 100 dan mengalami peningkatan sekitar 12,24 poin dibanding triwulan I,” ujar Margo.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif