Jateng
Rabu, 9 Agustus 2017 - 02:50 WIB

Ekonomi Jateng Tumbuh Lebih Baik daripada Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ekonomi Jateng pada Triwulan II Tahun 2017 tumbuh 5,18% yang berarti lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi nasional.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perekonomian di Provinsi Jawa Tengah pada Triwulan II Tahun 2017 mengalami pertumbuhan sekitar 5,18% atau lebih baik daripada pertumbuhan ekonomi secara nasional yang tercatat hanya 5,01%.

Advertisement

“Kendati tumbuh 5,18%, tapi kalau dibandingkan periode yang sama pada 2016, pertumbuhan ekonomi di Jateng sedikit melambat, artinya kecepatan pembangunan lebih rendah dibandingkan triwulan II-2016 karena saat itu tumbuh 5,71%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Margo Yuwono di Semarang, Senin (7/8/2017).

Menurut dia, melambatnya pertumbuhan ekonomi Jateng saat ini dibandingkan triwulan II-2016 itu karena perekonomian Jateng hanya bertumbuh di sektor pertanian, industri, perdagangan, dan konstruksi. Dari empat hal itu, yang membuat pertumbuhan ekonomi Jateng tahun ini sedikit melambat karena di sektor pertanian ada pergeseran waktu panen raya.

“Terjadi pergeseran panen, yang dulu jatuh di triwulan II, sekarang di triwulan I atau maju, akibatnya pada triwulan II menjadi sedikit pelambatan untuk pertanian,” ujarnya.

Advertisement

Kalau empat sektor itu dipertahankan, Margo optimistis pertumbuhan ekonomi di Jateng akan semakin bagus. Ia menyebutkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori informasi dan komunikasi sebesar 13,15%, sedangkan sumber pertumbuhan utama dari kategori industri pengolahan 1,83%, sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi LNPRT 6,19% dengan sumber pertumbuhan utama pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,88%.

“Jika dilihat quarter to quarter triwulan II-2017 terhadap triwulan I-2017 tumbuh 3% yang dipengaruhi adanya perayaan Hari Raya Idulfitri serta libur kenaikan kelas yang bertepatan pada bulan Juni 2017,” katanya.

Struktur ekonomi Jateng pada triwulan II-2017 didominasi kategori industri pengolahan yang mencapai 34,97%, pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,36%, serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor 13,74%, sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi komponen pengeluaran rumah tangga 60,85%.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif