SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi mengatur pembatas jalan. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Lalu lintas Sleman, penggalan jalan dievaluasi
Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 17 titik penempatan penggalan jalan di sepanjang Jl. Magelang dievaluasi. Sejumlah titik akan diperbaharui dengan menimbang tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas.
Penggalan jalan tersebut terdiri dari tiga titik di Tempel, 11 di Sleman, dan tiga titik di Mlati. Kepala Dinas Perhubungan, Mardiyana menerangkan arealnya dimulai dari underpass Jembatan Jombor ke arah utara hingga perbatasan Magelang.
“Penempatan penggalan jalannya dinilai tidak menguntungkan, menyangkut kepentingan banyak jenis kendaraan,” ujarnya kepada wartawan usai rapat koordinasi di Dinas Perhubungan Sleman, Selasa (8/8/2017).
Pembaharuan dianggap perlu dilakukan menilik jumlah kecelakaan yang terjadi di ruas tersebut serta evaluasi penyebabnya. Selain itu, evaluasi juga menyangkut rambu lalu lintas yang dipasang di areal yang kerap dijadikan tempat berbelok pengendara itu. Mardiyana menyebutkan penggalan jalan yang berada di depan RSUD Sleman menjadi salah satu yang krusial karena aktivitasnya kendaraan yang tinggi di sekitarnya.