SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)
Kebakaran Bantul mengalami peningkatan
Harianjogja.com, BANTUL — Kasus kebakaran di Bantul meningkat drastis beberapa bulan terakhir. Tiga kecamatan paling sering dilanda kebakaran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat total kasus kebakaran di wilayah ini sepanjang Januari hingga 7 Agustus mencapai 58 kasus. Kebakaran paling banyak melanda tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Banguntapan sebanyak sepuluh kejadian disusul Kecamatan Kasihan dan Bantul masing-masing sembilan kejadian.
Tiga wilayah tersebut merupakan daerah padat penduduk dan sangat rawan terjadi kebakaran. Kecamatan Banguntapan dan Kasihan berada di wilayah perbatasan dengan kota sedangkan Kecamatan Bantul merupakan pusat kota kabupaten.
Berdasarkan data yang dilansir BPBD, terjadi tren peningkatan kasus kebakaran dalam beberapa bulan terakhir. Kasus paling banyak terjadi pada Juni sebanyak 14 kejadian serta Juli sepuluh kejadian. Sedangkan pada Agustus hingga Senin (7/8/2017) sudah tercatat empat kejadian.
Jumlah kasus kebakaran pada Juni dan Juli jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dengan rata-rata di bawah sepuluh kejadian. Bahkan ada pula satu daerah yaitu Kecamatan Srandakan yang dilaporkan tidak terjadi satu pun kasus kebakaran sepanjang tahun ini.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan peningkatan kasus kebakaran diprediksi turut dipicu perubahan angin yang semakin kencang pada musim kemarau. Angin yang semakin kencang lebih potensial memicu kebakaran, selain karena faktor arus pendek listrik.