Jogja
Senin, 7 Agustus 2017 - 13:55 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Pengunjung di Gua Pindul Menyusut, Ini Dugaan Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan memadati jalur masuk Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo untuk menikmati wisata susur gua, Senin (24/4/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Jumlah pengunjung objek wisata di Kawasan Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo saat ini mengalami penurunan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jumlah pengunjung objek wisata di Kawasan Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo saat ini mengalami penurunan. Selain disebabkan belum memasuki masa libur, masih adanya persoalan internal di tingkat pengelola Gua Pindul dinilai menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung.

Advertisement

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Gua Pindul, Jumiyo mengatakan, data per Juli tahun ini dari lima pos retribusi tercatat jumlah pengunjung baru mencapai sekitar 70.000 orang.

Padahal, periode yang sama tahun lalu tamu bisa mencapai 80.000.“Kami memprediksi penurunan jumlah retribusi terus berlanjut sampai dengan akhir tahun,” katanya, Minggu (6/8/2017).

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor pemicu melemahnya pendapatan retribusi. Salah satunya adalah faktor internal. Persoalan ada ditubuh sekretariat pengelola wisata kawasan Gua Pindul sendiri yang belum tertib dalam urusan karcis masuk kawasan.

Advertisement

“Belum tertibnya sekretariat dalam urusan karcis membuat pendapatan lima pintu retribusi obyek wisata Gua Pindul melemah,” ujarnya.

Sampai dengan sekarang, pemberlakuan satu karcis satu pengunjung belum dapat diterapkan dengan sempurna, terutama pengunjung menggunakan bus. Biasanya, tamu rombongan dijemput langsung dari pihak sekretariat. Begitu pihak secretariat membayar karcis ternyata tidak sesuai dengan jumlah penumpang.

Persoalan demikian sudah berlangsung lama dan belum ada penyelesaian. Meski dipercaya sebagai koordinator retribusi, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Oleh sebab itu dia meminta dinas terkait untuk turun langsung melakukan penertiban.

Advertisement

“Kami sampaikan, dalam satu hari Senin sampai dengan Jumat, jumlah pengunjung melalui lima pos retribusi hanya 200 orang. Untuk akhir pekan mencapai 400 hingga 500 pengunjung. Padahal dibandingkan periode sama pada tahun lalu setiap akhir pekan bisa mencapai 700 sampai 800 pengunjung” jelasnya.

Sebelumnya Direktur BUMDes Maju Mandiri Desa Bejiharjo, Sariyanto mengatakan terus berusaha mengandeng seluruh operator Gua Pindul untuk bekerjasama. Setelah pengelolaan Gua Pindul ditangani langsung oleh BUMDes, masih terdapat sejumlah operator yang masih keberatan dengan aturan yang telah ditetapkan.

Terlebih pemberlakuan tarif Rp40.000 per orang yang harus melalui BUMDes masih dikeluhkan oleh sejumlah operator. “Kami berusaha mengajak seluruh operator untuk bekerjasama demi pengelolaan Gua Pindul yang lebih baik,” kata Sariyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif