Jogja
Senin, 7 Agustus 2017 - 08:22 WIB

Serangan Inpes Diprediksi hingga Awal Musim Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto saat menunjukkan ubur-ubur yang menyerang pengunjung Pantai Parangtritis, Senin (20/7/2015) siang. (Harian Jogja/Arief Junianto)

Serangan inpes mulai menyasar pantai selatan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul mulai mewaspadai serangan inpes di kawasan Pantai Selatan. Pasalnya hingga sekarang sudah ada beberapa wisatawan yang terserang hewan sejenis ubur-ubur ini.

Advertisement

Baca Juga : SAR Siapkan Alkohol untuk Antisipasi Serangan Inpes

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menjelaskan inpes muncul di kawasan pantai tidak lepas dari kondisi suhu air laut. Diprediksi bahaya inpes masih akan mengancam hingga awal musim hujan.

“Kalau suhu air laut dingin maka inpes akan muncul di kawasan pantai. ancaman itu perlahan-lahan akan hilang seiring turunya hujan,” imbuhnya.

Advertisement

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Suridiyanto. Menurut dia, meski jumlah korban yang tersengat belum banyak, namun potensi itu tetap harus diwaspadai.

“Kalau jumlah serangan di setiap tahunnya bisa berubah-ubah tergantung dengan kondisi di laut. Sebagai gambaran di 2015 lalu ada 577 korban yang tersengat, namun di tahun lalu turun karena korbannya hanya puluhan orang saja,” papar dia.

Menurut Suris, kewaspadaan terhadap serangan inpes tidak hanya untuk anggota SAR. Namun, pengunjung juga harus mewaspadai serangan tersebut sehingga korban yang tidak terus bertambah. “Kalau melihat jangan sampai disentuh,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif