News
Senin, 7 Agustus 2017 - 16:15 WIB

IDULADHA 2017 : Harga Kambing di Solo Naik, Pedagang Belum Tambah Stok

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang kambing di Pasar Hewan Semanggi Solo, Muhalim, memberi makan kambing jawa di losnya, Senin (7/8/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Harga kambing menjelang Iduladha naik.

Solopos.com, SOLO — Harga kambing di Pasar Hewan Semanggi Solo menjelang Iduladha naik sekitar Rp100.000/ekor hingga Rp500.000/ekor. Namun permintaan belum meningkat sehingga pedagang kambing belum berani menambah stok.

Advertisement

Salah satu pedagang kambing di Pasar Hewan Semanggi, Irvan Mahfud, mengatakan harga kambing jawa Rp1,2 juta-Rp6,5 juta perekor tergantung berat. Sedangkan harga domba atau wedus gembel Rp1,1 juta-Rp3,5 juta perekor.

Harga kambing tersebut naik sekitar 55% dibandingkan sebelum Lebaran. “Kalau sebelum Lebaran kemarin harganya hancur. Yang paling murah saja cuma Rp800.000/ekor. Setelah Lebaran, baru harganya berangsur naik hingga sekarang,” kata dia saat ditemui wartawan di losnya, Senin (7/8/2017).

Kendati harga sudah mulai terkerek, penjualan kambing masih belum mengalami kenaikan. Dia memprediksi penjualan kambing mulai ramai sekitar dua pekan sebelum Iduladha seperti tahun-tahun sebelumnya.

Advertisement

“Kalau yang tanya sudah banyak. Tapi yang benar-benar beli belum ada. Rata-rata mereka menanyakan kambing di kisaran harga Rp1,7 juta perekor sampai Rp2 juta perekor,” tambahnya.

Pedagang lain, Muhalim, juga mengaku belum menambah stok kambing meski Iduladha sudah semakin dekat.

“Biasanya penjualan mulai ramai sekitar dua pekan sebelum Iduladha. Beberapa hari sebelum itu baru menambah stok. Pembeli kambing untuk Iduladha masih jarang, kebanyakan hanya tanya-tanya soal harga saja untuk membandingkan. Stok masih sama sekitar 100 ekor,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif