SOLOPOS.COM - Kamila Putri Hanisa mahasiswi baru asal sidoarjo15 tahun, mahasiswi termuda di UGM Jogja, Senin (7/8/2017). (Abi Mufti/JIBI/Harian Jogja)
Kamila Putri Hanisa yang saat ini berusia 15 tahun 5 bulan, menjadi mahasiswi termuda yang keterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja pada tahun ajaran 2017/2018
Harianjogja.com, SLEMAN-Kamila Putri Hanisa yang saat ini berusia 15 tahun 5 bulan, menjadi mahasiswi termuda yang diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja pada tahun ajaran 2017/2018. Kamila berharap bisa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu tiga tahun setengah.
Gadis berkerudung ini diterima di program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan di Fakultas Geografi UGM Jogja. Ia berharap setelah selesai strata satu (S1) bisa segera untuk melanjutkan strata dua (S2) di luar negeri.
“Nanti jika telah selesai menempuh belajar hingga mancanegara, saya ingin kembali ke Indonesia dan mengabdi untuk Negeri,” katanya, ditemui Harianjogja.com, Senin (7/8/2017).
Calon mahasiswa ini diterima di Fakultas Geografi, karena dari kecil ia menyukai dengan sesuatu yang berkaitan dengan alam. Tidak hanya itu, ia juga menyukai film yang berhubungan dengan bencana alam.
Ketika mengetahui ia diterima di UGM, kebahagiaannya membuncah. “Saya sangat senang dan bangga bisa kuliah di Jurusan Geografi UGM. Saya bercita-cita ingin menjadi anggota nasional geografi,” jelasnya, ditemui di kawasan Grha Sabha Pramana UGM.
Di sisi lain, menurutnya, UGM adalah kampus terbaik di Indonesia dan di UGM terdapat jurusan yang diminatinya.
Kamila adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan, Apip Saepul Hapid 50 tahun dan Arini 44 tahun, kakaknya, Anisa Putri Afifa 18 tahun, bersamaan dengan dirinya masuk kuliah pada tahun ini dan sekarang menjadi mahasiswa baru di STAN Jakarta.
Adapun sang adik, Ashiila Putri Ramadhanty 13 tahun, sekarang masuk kelas 8 SMP, warga Perumahan Permata Megah Asri Blok O NO 2 Kec. buduran, Sidoarjo panggilan kamila, jabar Kamila.
Kamila yang sebelumnya mendaftar lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) mengaku sempat mengalami kesusahan dalam mengerjakan soal, khususnya, dipelajaran Kimia.
Rektor UGM Jogja Prof Panut Mulyono mengatakan, Ia tidak mengkhawatirkan terkait adanya mahasiswa yang berumur 15 tahun tersebut dan tidak ada peraturan khusus terkait hal itu.
Pihaknya juga tidak akan membedakan Kamila dengan mahasiswa lainnya di UGM Jogja. “Tidak masalah, sekarang dia sudah keterima di UGM menandakan dia mempuni,” paparnya kepada awak media.