SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)
Sejumlah sekolah di Kabupaten Gunungkidul siap untuk ajarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sejumlah sekolah di Kabupaten Gunungkidul siap untuk ajarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Hal itu sebagai tanggapan atas rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan memberikan surat edaran supaya setiap sekolah mengajarkan lagu tersebut.
Kepala SDN 4 Wonosari, Eko Pramono mengatakan telah mendengar adanya rencana Mendikbud yang meminta semua sekolah mengajarkaan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Jika memang aturan tersebut diberlakukan, pihaknya mengaku siap melaksanakan.
“Ya nanti kalau memang sudah ada surat edarannya kami siap melaksanakannya,” katanya, Jumat (4/8/2017).
Selama ini setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya selalu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya satu stansa. Hal itu sebagai salah satu cara untuk memupuk jiwa nasionalisme bagi semua muridnya.
Namun demikian jika nantinya, surat edaran menteri mengharuskan menyanyikan lagu kebangsaan tiga stanza setiap hari, menurutnya tidak efektif. “Selama ini kami lakukan menyanyikan lagu Indonesia Raya biasa satu stanza setiap akan mulai pelajaran. Kalau harus dinyanyikan tiga stanza agak menyita waktu. Jika untuk upacara saja saya rasa tidak masalah,” ujarnya.
Durasi waktu untuk satu stanza sekitar satu menit 40 detik, sementara untuk tiga stansa durasinya sekitar empat menit. Namun demikian, pihaknya tetap mendukung kebijakan tersebut jika memang nanti benar diberlakukan.
Sementara itu, saat ini Disdikpora Gunungkidul masih menunggu surat edaran dari Kemendikbud terkait keharusan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. “Belum ada [surat Edaran], terkait kementrian yang mewajibkan menyanyi Indonesia Raya tiga stansa,” kata Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid.