Entertainment
Minggu, 6 Agustus 2017 - 14:56 WIB

PUTRA PUTRI SOLO : Selamat! Inilah Penyabet Gelar Putra Putri Solo 2017

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putra Solo 2017 Aby Rafdi Ruthtama Surya dan Putri Solo 2017 Anggia Permata Sari mengangkat piala setelah terpilih menjadi Putra Putri Solo 2017 pada malam grand final di Balai Kota Solo, Minggu (6/8/2017) dini hari. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Putra-Putri Solo 2017 ditetapkan dalam grand final di Balai Kota Solo, Sabtu (6/8/2017) malam.

Solopos.com, SOLO–Selempang Putra-Putri Solo 2017 jatuh pada Aby Rafdi Ruthtama Surya dan Anggia Permata Sari. Mereka menjadi dua finalis terbaik dibanding 18 finalis Pemilihan Putra-putri Solo (PPS) 2017 di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (5/8/2017) malam. Piala dan selempang diberikan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Advertisement

Keris perlambang gelar Putra Solo 2017 diberikan oleh Putra Solo 2016, Bagus Aji Pratama. Sementara tiara sebagai perlambang Putri Solo 2016 beralih posisi dari Okfied Nurnaeni S. Latasya Puan Nagari terpilih sebagai Putri Solo II. Selendang Putra Solo II disematkan kepada Firli Khoirul Rachmadani.

Sementara itu, gelar Putri Solo III diraih Nurul Safitri asal Banjarsari. Ia didampingi Reza Nur Alamsyah asal Jebres sebagai Putra Solo III. Pada kategori lainnya, Duta Persahabatan PPS 2017 diberikan kepada Apriza Rizaldi Na’im. Sedangkan Putri Solo Favorit 2017 diraih oleh Niken Larasati dan Putra Solo Favorit 2017 diraih oleh Yosua Sumekara Himba.

Ketua Panitia PPS R. Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, mengatakan para finalis terpilih dari total 120 peserta. Panitia melakukan dua kali penyaringan. Pada tahap I, dipilih semi finalis yang berjumlah 20 putra dan 20 putri. “Kami menyaring dengan lima komponen ditambah public speaking,” ujarnya dalam kata sambutan, Sabtu malam.

Advertisement

Semi finalis itu lantas disaring lagi melalui tes wawancara. Hasilnya adalah para finalis yang berjumlah 10 putra dan 10 putri. “11 hari masa pembekalan memang cukup panjang. Mereka harus bisa menari dan tembang Jawa. Harapannya mereka bisa mengemban budaya Jawa tapi membawa nama besar Indonesia. Semoga dari Solo untuk Indonesia yang dipersembahkan PPS,” papar dia.

Wali Kota, F.X. Hadi Rudyatmo, mengucap syukur karena Grand Final PPS 2017 diwarnai dengan cuaca cerah. Selain itu, para alumnus PPS dari 1986 hingga 2017 hadir dalam acara itu. Ia menilai waktu karantina bagi para finalis PPS masih kurang. Beberapa peserta menurutnya belum menguasai khususnya pada saat menyanyikan tembang macapat.

“Tahun depan workshopnya ditambah. Dana juga ditambah. Upaya bersama agar PPS tak hanya bisa menembang megatruh, dandanggula dan lainnya, tapi memahami maknanya,” tutur lelaki yang akrab disapa Rudy itu. Lebih lanjut, Rudy mengatakan Solo adalah Kota Budaya. Para PPS hendaknya bisa menyampaikan potensi-potensi yang ada di Kota Solo.

Advertisement

“Juara I-III akan mendapat beskap komplet. Supaya diukur, dipakai pas. Tidak kedodoran tidak sesak. Bagi yang belum juara bukan kegagalan, tapi kesuksesan yang tertunda,” kata dia.

Setelah sambutan, panitia mengadakan Pagelaran Bunga Rampai Nusantara yang menampilkan violis muda Alma Dhea berkolaborasi dengan Nuca The Voice Kids Indonesia. Ada pula alumnus PPS dan Paskibraka. Wali Kota juga diminta naik ke panggung. Saat Nuca tampil terjadi insiden mikrofon yang digunakan tak berfungsi. “Mohon maaf tadi ada gangguan mic,” kata Rudy di panggung.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif