SOLOPOS.COM - Ki'ari Pope selama menjalani perawatan tenggorokannya. (Istimewa/Global News)
Sepupu Pope yang seumuran dengannya mengaku mendapat ide tantangan tersebut dari suatu video di Youtube.
Solopos.com, FLORIDA – Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun akhirnya tewas akibat tantangan yang diberikan sepupunya. Pada 2008 silam, bocah malang asal Floria, Amerika Serikat, itu nekat meminum air mendidih dari sedotan hingga mulutnya melepuh dan kerongkongannya terluka parah.
Dilansir Dailymail, Sabtu (6/8/2017), diceritakan bocah bernama Ki’ari Pope mengalami rasa panas yang “membakar” bagian mulut hingga ke kerongkongan sesaat setelah menjalani tantangan dari sepupu yang usianya hampir sama dengannya. Bocah asal Byonton Beach itu lantas menangis keras karena tak tahan dengan rasa sakitnya.
Sepupunya yang lebih dewasa, Marquita Williams, 32, lantas menuangkan air dingin untuk membuat tenggorokan Pope lega. Marquita lantas meminta Pope untuk tidur tanpa mengetahui bahwa bocah itu mengalami cedera berat di saluran napasnya. Di malam yang sama Pope mengeluh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
Berselang beberapa hari, Pope lantas dirujuk dokter untuk menjalani operasi trakeotomi atau pembuatan jalan napas baru dengan membuat lubang pada trakea. Pemasangan saluran napas baru menyebabkan masalah pernapasan kronis dan membuat dia tidak bisa bicara lagi.
Berselang sekian tahu, Polisi telah melakukan 11 kali investigasi terhadap kasus ini. Salah satu hasil penyelidikan mengindikasikan adanya tindak kekerasan dan kemungkinan kelalaian pengawasan. Dalam salah satu interogasi, sepupu Pope yang seumuran dengannya mengaku mendapat ide tantangan tersebut dari suatu video di Youtube.
Bagaimana pun, takdir berkata lain. Setelah sembilan tahun bertahan hidup, Pope dinyatakan meninggal dunia pada Senin 31 Juli. Menurut keterangan dari Palm Beach Post, Pope sempat mengeluh sulit bernapas pada Minggu 30 Juli.
Beberapa menit kemudian, pacar ibunya menemukan anak yang beranjak remaja itu sudah tak sadarkan diri. Paramedis mencoba mengembalikan detak jantungnya. Namun 40 menit berlalu tak juga membuahkan hasil. Pope segera dilarikan ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal pada pukul 12.15 waktu setempat.