SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerima penghargaan Adipura Buana 2017 bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kompleks Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa (2/8/2017). (Istimewa/ Humas Pemkab Wonogiri)
Kabupaten Wonogiri kembali mendapatkan adipura.
Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri kembali memboyong piala Adipura Buana pada tahun 2017 ini. Penghargaan itu diserahkan secara langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, kepada Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa (2/8/2017).
Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Haryanto, mengatakan kategori Adipura yang diraih Wonogiri yakni Adipura Buana sebagai kota kecil terbersih dan layak huni. Penghargaan Adipura Buana diberikan kepada kota yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni. Hal itu dapat tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan.
“Adapun indikator penilaian dari penghargaan ini antara lain dari RTH dan sampah, pengendalian pencemaran air dan udara, adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim, pencegahan dan pengendalian hutan dan lahan, dan pengelolaan pertambangan,” kata Haryanto, Kamis (3/8).
Sebelumnya, Kabupaten Wonogiri meraih penghargaan Adipura pada tahun 2012, 2013, dan 2016. Menurut Haryanto, keberhasilan mempertahankan penghargaan Adipura Buana tahun ini berkat kebersamaan yang terjalin baik antara pemerintah dan masyarakat. “Semboyan Sesarengan Mbangun Wonogiri, memberi makna yang efektif serta penyemangat bagi progres kinerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Toetiek Indriati, mengatakan raihan prestasi itu merupakan bukti kerja sama yang baik antara pemkab dan masyarakat. Dia berharapa agar Adipura Buana 2017 semakin memotivasi pemkab dan masyarakat untuk Sesarengan Mbangun Wonogiri. “Karena mempertahankan itu biasanya lebih sulit, semoga tahun depan kembali bisa meraih Adipura,” ujarnya.