Soloraya
Sabtu, 5 Agustus 2017 - 06:35 WIB

Siswa SMAN 1 Karanganyar Ditarik Iuran SPP Rp1,5 Juta Setahun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Siswa SMAN 1 Karanganyar ditarik iuran SPP Rp1,5 juta untuk satu tahun ajaran.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 1.280 siswa di SMAN 1 Karanganyar bakal ditarik iuran sumbangan pengembangan sekolah (SPP) senilai Rp1,5 juta setahun. Penarikan iuran SPP tersebut diklaim sudah dikomunikasikan dengan wali murid, Kamis (3/8/2017).

Advertisement

Hal itu dijelaskan Kepala SMAN 1 Karanganyar, Bagus Nugroho, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (4/8/2017). Sesuai rencana, wali murid membayar iuran SPP mulai Agustus 2017.

Uang hasil iuran SPP bakal digunakan untuk menunjang seluruh kegiatan di sekolah, seperti membayar tenaga honorer, mendukung kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Jumlah guru di SMAN 1 Karanganyar ada 93 orang. Dari jumlah tersebut, 20-an guru masih berstatus honorer.

“Iuran SPP di sekolah kami sudah diputuskan. Besarnya memang seperti itu [belum termasuk bantuan Pemerintah Kabupaten Karanganyar senilai Rp500.000 setiap siswa per tahun]. Dari wali murid tak ada yang keberatan. Nantinya, yang mengurusi keuangan itu di komite sekolah,” kata Bagus Nugroho.

Advertisement

Bagus Nugroho mengatakan komite sekolah akan mendata seluruh siswa di SMAN 1 Karanganyar. Bagi siswa dari keluarga miskin tak menutup kemungkinan akan diberi keringanan atau bahkan pembebasan iuran SPP.

“Soal keringanan atau pembebasan iuran itu jadi urusannya komite sekolah. Kami kan [pengelola sekolah] tak diperbolehkan mengurusi uang itu,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Sumarno, mengatakan anggaran senlai Rp19,6 miliar yang diperuntukkan siswa SMA/SMK sederajat di Bumi Intanpari sudah diterima masing-masing sekolah. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban wali murid yang harus menanggung iuran SPP.

Advertisement

“Setiap siswa SMA memperoleh bantuan Rp500.000 per tahun. Sedangkan siswa SMK memperoleh bantuan Rp700.000 per tahun. Saat ini, SMA/SMK jadi kewenangan provinsi. Saat kewenangan SMA/SMK ditangani Pemkab, kami membantu setiap siswa SMA senilai Rp1 juta per tahun dan siswa SMK senilai Rp1,3 juta per tahun,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di Karanganyar ada 64 SMA/SMK sederajat. Selain memberikan bantuan untuk siswa SMA/SMK sederajat, Pemkab Karanganyar juga memberikan bantuan ke siswa SD senilai Rp100.000 per tahun dan bantuan siswa SMP/MTs sederajat senilai Rp307.000 per tahun.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif