SOLOPOS.COM - Presiden Turkmenistan saat memamerkan kemampuan perang (Theguardian.com)
Presiden Turkmenistan menjadi bulan-bulanan warganet setelah memamerkan kemampuan berperang di sebuah video.
Solopos.com, ASHGABAT – Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov, menjadi bulan-bulanan warganet gara-gara memperlihatkan kemampuan berperang layaknya aktor laga Arnold Schwarzenegger. Videonya menjadi viral di dunia maya.
Dilansir The Guardian, Kamis (3/8/2017), di video itu, Berdimuhamedov tampil gagah mengenakan baju khas tentara lengkap dengan kacamata hitam sambil mengacungkan pistol. Tak hanya menembak, ia juga memamerkan kemampuannya menyerang memakai pisau. Semua pisau yang dilempar itu tepat mengenai sasaran.
Selanjutnya, lewat radio panggil, Berdimuhamedov bergaya memerintahkan helikopter tempur menyerang target. Ia juga memerintahkan pasukan tempur lain melakukan serangan. Beberapa tentara yang melihat aksinya tampak sangat kagum hingga bertepuk tangan.
“Presiden ini memang sangat piawai memakai senjata. Ia memiliki keahlian tempur yang luar biasa,” komentar penyiar berita saat video tersebut diputar.
Sayangnya, video unik itu malah menjadi bahan olok-olokan di situs The Chronicles of Turkmenistan. Situs oposisi itu mengedit video dengan memasukkan musik dan klip animasi dari film Arnold Schwarzenegger, Commando, yang dirilis 1985. Berawal dari video itu, warganet memberi Berdimuhamedov julukan sebagai Turkmenator.
Aksi Berdimuhamedov dalam video itu kabarnya berkaitan dengan laporan adanya aktivitas kelompok militan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS) di Turkmenistan. Beberapa sumber menyebutkan, saat ini ISIS yang telah masuk Afghanistan mulai melebarkan sayap ke negara kekuasaannya.
Sayangnya, sampai saat ini Berdimuhamedov belum memberi komentar apapun terkait video tersebut. Selama ini, ia memang diknal sangat mementingkan citra diri. Sebagai informasi, Berdimuhamedov mulai berkuasa di Turkmenistan sejak 2006. Sejak berkuasa, ia selalu berusaha melakukan berbagai hal untuk mengalahkan pencapaian pendahulunya. Hal itu sengaja dilakukan untuk menciptakan kesan baik pada kinerjanya.