SOLOPOS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol Inf Edwin Apria Candra (kanan) menunjukkan hasil panen raya tanaman padi di wilayah Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jumat (4/8/2017). (Istimewa)
Panen padi dilakukan personel Kodim Solo
Solopos.com, SOLO — Kodim 0735/Surakarta memanen padi seluas 1,7 hektare di Kampung Sambirejo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jumat (4/8/2017). Hasil panen tanaman padi tersebut bagian dari komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol Inf Edwin Apria Candra, mengatakan Kodim bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) Moro Seneng dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo mengelola tanah milik TNI seluas 1,7 hektare di Kadipiro untuk ditanami padi.
Proses penanaman padi mulai dari pembibitan dan panen dilakukan secara mandiri bersama petani.
“Kami melatih petani bagaimana menanam padi dengan baik mulai dari pembibitan, pengairan, mengolah tanah hingga memanen padi dengan baik,” ujar Edwin, Sabtu (5/8/2017).
Edwin menambahkan pembinaan kepada petani di wilayah Solo tidak akan berhenti. Kodim juga memberikan bantuan berupa obat-obatan organik kepada petani agar tanaman padi tidak mudah terserang hama.
“Kami juga memanfaatkan lahan kosong di 51 kelurahan di Solo untuk ditanami tanaman berupa palawija, sayuran, buah-buahan untuk menambah penghasilan warga dan mewujudkan swasembada pangan,” kata dia.