News
Sabtu, 5 Agustus 2017 - 02:00 WIB

Kemendikbud akan Tanamkan 5 Hal Ini untuk Generasi Milenial

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pramuka (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menanamkan lima nilai utama dalam pendidikan karakter untuk generasi milenial.

Solopos.com, JAKARTA—Hal itu mengemuka dalam forum diskusi pendidikan bertemakan Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat Membangun Karakter Cerdas. Forum diskusi ini dihadiri 25 komunitas dan lembaga swadaya masyarakat serta tiga narasumber, yaitu Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pengembangan Karakter, Arie Budhiman; Henny Supolo dari Yayasan Cahaya Guru; dan Djoko Saryono, dosen Universitas Negeri Malang.

Advertisement

Diskusi berlangsung di di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, pada Selasa (1/8/2017) siang. Arie Budhiman mengatakan ada tiga pusat pendidikan yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pendidikan karakter yaitu guru, orang tua, dan masyarakat.

Ia menambahkan dengan berkembangnya generasi milenial, banyak hal yang menjadi tantangan dalam dunia pendidikan, terutama pengembangan karakter. “Lima nilai utama yang ditekankan dalam Penguatan Pendidikan Karakter [PPK] ini adalah religiositas, nasionalis, gotong royong, integritas, dan mandiri. Dengan lima nilai tersebut diharapkan dapat melahirkan generasi bangsa yang cerdas, tangguh, dan berkarakter,” kata dia seperti dilansir website Kemendikbud, Selasa.

Penerapan pengembangan pendidikan berkarakter tidak hanya dilakukan melalui sekolah, melainkan juga berbagai sumber seperti komunitas dan masyarakat. Arie mengatakan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

Advertisement

Ia pun mengingatkan imbauan Mendikbud Muhadjir Effendy yang meminta seluruh pemerintah daerah membuka pintu fasilitas sebagai sumber belajar anak-anak. Penyelenggaraan forum diskusi di hari itu diharapkan dapat menyosialisasikan kebijakan PPK sehingga penerapannya, terutama di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) berjalan sesuai tujuan. Selain itu, guru, orang tua, dan elemen masyarakat juga diharapkan turut serta bekerja sama mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif