Jatim
Sabtu, 5 Agustus 2017 - 17:05 WIB

Garam Impor Dijadwalkan Tiba 10 Agustus 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garam. (JIBI/Solopos/Dok.)

Izin untuk impor garam sudah terbit.

Madiunpos.com, SURABAYA – PT Garam (Persero) mengungkapkan izin persetujuan impor garam konsumsi sebanyak 75.000 ton yang akan dilakukan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut akhirnya telah terbit dan garam dijadwalkan tiba di Indonesia pada 10 Agustus 2017.

Advertisement

Direktur Keuangan PT Garam, Anang Abdul Qoyyum, mengatakan surat izin persetujuan impor garam tersebut akhirnya sudah keluar pada Rabu (2/8/2017) malam.

“Alhamdulillah izinnya sudah terbit tadi malam. Intinya penugasan sudah siap semua dan diharapkan barang sudah bisa bongkar pada 10 Agustus nanti,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Kamis (3/8/2017).

Anang mengatakan impor garam 75.000 ton dari Australia yang ditugaskan kepada PT Garam tersebut akan didistribusikan dari tiga lokasi yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Belawan Medan, dam Ciwadan Banten.

Advertisement

Adapun impor garam oleh PT Garam tersebut sudah disepakati oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bea Cukai, dan Satgas Bareskrim.

PT Garam sendiri mendapatkan kuota impor garam tahun ini sebanyak 226.000 ton, dan pada tahap pertama sudah dilakukan impor 75.000 ton, dan impor saat ini merupakan tahap kedua di tengah langkanya garam konsumsi di masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif