SOLOPOS.COM - Penghargaan Adipura (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Kabupaten Boyolali kembali meraih piala Adipura.
Solopos.com, BOYOLALI — Tahun 2017 ini Kabupaten Boyolali kembali meraih piala Adipura. Dengan demikian, penghargaan ini merupakan kali ke-12 diterima Boyolali.
Penghargaan bagi daerah dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Bupati Boyolali Seno Samodro mengapresiasi perolehan Adipura tersebut.
”Bravo. Dua belas kali Boyolali mendapat Adipura berturut-turut. Artinya 12 tahun yang luar biasa. Terima kasih bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali yang telah menunjukan hasil kerja yang hebat,” ujar Seno di Boyolali, Kamis (3/8/2017) seperti disampaikan dalam rilis Pemkab.
Sementara itu, Kepala DLH Boyolali Totok Eko Y.P., Jumat (4/8/2017) berharap penghargaan ini bisa menambah motivasi masyarakat untuk terus mempertahankannya
“Bahkan meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup dengan terus menjaga kebersihan dengan mengelola sampah dari sumbernya,” ujar Totok.
Misalnya, lanjut dia, pengurangan sampah, daur ulang, bank sampah, memaksimalkan ruang terbuka hijau atau taman, dan mencegah terjadinya pencemaran. Selain itu masyarakat termotivasi dalam pengendalian kerusakan lingkungan akibat penambangan dan kebakaran hutan yang juga menjadi poin penilaian adipura.
Sekretari DLH, Ahmad Gojali mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dalam setiap tahapan pemantauan. “Dalam pemantauan selalu berkoordinasi dengan satuan kerja terkait. Catatan dari tim penilai kami perbaiki,” terangnya.
Sementara itu, Selain Adipura, Boyolali juga meraih dua penghargaan Adiwiyata Mandiri. Penghargaan ini diberikan kepada SDN Surodadi dan SDN Mulyosari di Kecamatan Boyolali Kota. Penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang secara terus menerus sukses dalam menerapkan program lingkungan, yakni menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, sejuk, hijau, dan lainnya.