Jateng
Jumat, 4 Agustus 2017 - 04:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Unnes Kirim 47 Mahasiswa PPL ke 9 Negara

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tugu di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Gunungpati, Semarang. (Facebook.com)

Kampus di Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), mengirimkan 47 mahasiswa PPL ke 9 negara.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengirimkan 47 mahasiswa ke sembilan negara untuk menjalani program Praktik Pengalaman Lapangan Antarbangsa.

Advertisement

“Program PPL itu semacam praktik mengajar di luar negeri,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes Prof Rustono saat pelepasan mahasiswa PPL Antarbangsa, di Semarang, Selasa (1/8/2017).

Ke-47 mahasiswa itu, terdiri atas tujuh orang yang dikirim ke Vietnam, 15 orang (Thailand), tiga orang (Taiwan), tiga orang (India), dan dua mahasiswa (Nepal). Kemudian, satu mahasiswa dikirim PPL Antarbangsa ke Prancis, dua mahasiswa ke Belgia, 10 orang dikirim ke Malaysia, dan empat mahasiswa yang dikirim mengajar di Singapura.

Program PPL Antarbangsa Unnes, kata Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu, berlangsung selama tiga bulan ke depan, yakni mulai Agustus hingga Oktober 2017. Ia mengatakan sebanyak 47 mahasiswa yang diterjunkan dalam program PPL Antarbangsa itu telah dipersiapkan, baik secara moral dan kompetensi agar bisa mengajar dengan baik di negara tujuan.

Advertisement

Tentunya, kata dia, mahasiswa yang dikirim untuk praktik mengajar di luar negeri harus menjaga nama baik lembaga pendidikannya, yakni Unnes dan Indonesia ketika menjalani program tersebut. “Dengan mengikuti PPL Antarbangsa, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pengalaman baru dalam mengajar, tetapi juga meningkatkan kompetensi kerja dalam hal mengajar,” katanya.

Selain itu, kata dia, mahasiswa juga bisa “nyambi” mengumpulkan bahan dan mengerjakan skripsi, sekaligus meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. “Jadi, sepulangnya dari luar negeri, mahasiswa itu bisa langsung mendaftar untuk ujian skripsi. Ya, tentunya waktu kuliahnya harus dimanajemen secara baik agar bisa cepat lulus,” pungkas Rustono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif