SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
Tiga calon jemaah haji Sleman batal berangkat karena wafat dan sakit
Harianjogja.com, SLEMAN-Tiga calon jemaah haji Sleman batal berangkat karena wafat dan sakit. Namun, salah satu calon jemaah tersebut masih harus menunggu observasi untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Calon jemaah yang wafat atas nama Dasingah asal Berbah tutup usia pada Kamis (3/8/2017) pagi. Sedangkan calon jemaah bernama Sri Prajinah menderita stroke sehingga diputuskan akan berangkat pada tahun mendatang. Untuk calon jamaah atas nama Edison sedang menderita patah tulang sehingga perlu pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Edison ini yang sediangnya akan diberangkat dengan kloter berikutnya apabila kondisi kesehatannya memungkinkan. Hal tersebut disampaikan pada pemberangkatan calon jemaah haji kloter 25 SOC di Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo pada Kamis (3/8/2017) malam.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan jemaah diminta bisa menjaga nama baik daerah. “Semoga bisa mematuhi jadwal, aturan, serta petunjuk yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi,” jelasnya di hadapan rombongan.
Sri juga meminta rombongan bisa menjaga kondisi fisik dalam menjalankan aktivitas ibadah haji. Terlebih lagi, musim haji tahun ini jatuh pada bulan dengan kondisi cuaca panas.
Diperkirakan suhu udara di Arab Saudi mencapai 41-49 derajat celcius. Silvia Roseta, Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementriaan Agama Sleman mengatakan jemaah diminta menjaga kondisi tubuh agar tetap fit utuk memperbanyak minum air putih.
“Minimal dalam satu jam, jamaah minum satu gelas,” ujarnya.
Selain itu, diharap juga bisa menghindari paparan langsung sinar matahari dengan memakai payung, penutup kepala, kacamata hitam, dan masker. Bisa dikenakan pula pakaian ringan dari bahan yang menyerap keringat dan menghindari aktivitas berlebihan di luar kegiatan ibadah.