Jogja
Jumat, 4 Agustus 2017 - 20:20 WIB

20 Produk UMKM Jogja Dipakerkan di Eropa Timur

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) Kota Jogja menunggu stan pameran Gebyar UMK di Alun-ALun Sewandanan Pakualaman, Sabtu (6/5/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Hari ini, Jumat (4/8/2017) sampai Minggu (6/8/2017), Rumah Kreatif BUMN Jogja mengikuti Festival Indonesia di Taman Heritage, Moscow

Harianjogja.com, JOGJA-Hari ini, Jumat (4/8/2017) sampai Minggu (6/8/2017), Rumah Kreatif BUMN Jogja mengikuti Festival Indonesia di Taman Heritage, Moscow. Sebanyak 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan tampil dan memerkan produk mereka, tidak hanya kepada warga Rusia tetapi secara umum Eropa timur.

Advertisement

Managing Director Rumah Kreatif BUMN Jogja Hanitianto Joedo menyampaikan, produk yang dipamerkan meliputi fashion, jasa wisata, kerajinan, makanan, dan juga developer games. Menurutnya, undangan dari Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk federasi Rusia ini menjadi kehormatan bagi Rumah Kreatif BUMN Jogja.

“Keseluruhan produk tersebut telah melalui proses kurasi sehingga harapannya dapat membawa nama baik Jogja,” tuturnya ditemui di Rumah Kreatif BUMN Jogja, Sagan, Sabtu (29/7/2017) pekan lalu.

Rumah Kreatif BUMN Jogja sendiri merupakan sebuah wadah berkumpulnya para UMKM yang dibentuk oleh BUMN. Rumah Kreatif di Sagan ini dipelopori oleh BRI dan menyediakan co-working space gratis bagi UMKM digital, komunitas, dan pelaku kreatif lainnya. Ada pelatihan yang digelar untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Hal ini sejalan dengan tujuan Rumah Kreatif BUMN yaitu membantu UMKM naik kelas.

Advertisement

Menjelaskan lebih lanjut tentang Indonesia Festival di Moscow, Marketing Director Rumah Kreatif Jogja Awan Narendra mengatakan, peserta Indonesia Festival tidak hanya bisa memamerkan produk tetapi juga ada sesi matching bisnis. “Istilahnya cari investor,” tuturnya.

Pelaku usaha dari Jogja juga akan mengajak pengunjung membatik, mulai dari proses nyanting sampai celup. Awan optimistis, melalui ajang internasional itu, produk UMKM Jogja semakin dikenal dunia, karena berkaca dari kesuksesan Indonesia Festival yang pertama dikunjungi sekitar 60.000 dan dilakukan dalam waktu dua hari.

“Maka kali ini KBRI menggelar lagi untuk kedua kalinya selama tiga hari. Eropa Timur juga diundang sehingga prediksinya jumlah pengunjung sampai 90.000,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif