SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang palsu (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Uang palsu Bantul diselidiki polisi
Harianjogja.com, BANTUL — Kepolisian Bantul memeriksa sejumlah bank dan perusahaan yang mendistribusikan uang ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), menyusul temuan uang palsu di ATM milik salah satu bank pelat merah di Bantul beberapa waktu lalu.
Baca Juga : UANG PALSU BANTUL : Ini Penjelasan Bank Mandiri Terkait Temuan Upal di Mesin ATM
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Praowo mengatakan, pada Kamis (3/8/2017) penyidik telah memanggil perwakilan Bank Mandiri, BRI serta PT Tunas Artha Gardatama (TAG) untuk dimintai keterangan.
“Sesuai jadwal kami panggil Mandiri, BRI dan TAG hari ini,” kata Anggaito Hadi Prabwo,” Kamis (3/8/2017). Seperti diketahui uang palsu yang ditemukan warga Bambanglipuro, Bantul berinisial S berasal dari ATM Bank Mandiri di Paseban Bantul.
Uang tersebut diketahui palsu setelah dicek oleh teller Bank BRI tempat ia menyetor uang yang ia tarik dari ATM Mandiri. Sedangkan PT TAG disebut sebagai pihak ketiga yang menyetor uang ke ATM Mandiri dengan tipe layar sentuh.
Menurut Anggaito, semua pihak menyatakan penyetoran uang ke ATM telah sesuai prosedur.
“Semua katanya sesuai prosedur karena ada pengawasnya dan ada CCTV [kamera pengintai] segala arah di semua tingkatan proses,” ujarnya lagi.
Dalam waktu dekat, polisi akan melihat langsung proses alur pengeluaran uang dari bank hingga ke ATM untuk menelusuri lebih detail prosedur perbankan tersebut.