SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (dua dari kiri) menyerahkan penghargaan Nirwasita Tantra tentang Lingkungan hidup kepada Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)
Prestasi Sukoharjo bertambah yakni mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup.
Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan bidang lingkungan hidup itu diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Kabag Humas Pemkab Sukoharjo Joko Nurhardiyanto dalam rilisnya, Rabu, menjelaskan penerimaan penghargaan dilakukan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional.
“Penghargaan Nirwasita Tantra ini diperoleh setelah Bupati melewati penilaian akhir yakni presentasi dan wawancara di hadapan Tim Panel Penilai yang ditunjuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 7 Juli 2017. Hasil penilaian tim diputuskan Bupati Sukoharjo bersama dengan Bupati Malang dan Bupati Dharmasraya berhasil menyabet Penghargaan Nirwasita Tantra untuk tingkat kabupaten Tahun 2017,” ungkap dia.
Menurut Joko Nurhadiyanto, penghargaan itu didasarkan kepada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK. 345/MENLHK/SETJEN/SET.1/7/2017 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Nirwasita Tantra pada Tahun 2017 tanggal 26 Juli 2017.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sukoharjo, Djoko Sutarto, mengatakan penghargaan Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari pemerintah kepada kepala daerah atas kepemimpinan dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan berprinsip metodologi pembangunan berkelanjutan. Program kerja itu, ujarnya, untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
“Dasar penghargaan Nirwasita Tantra adalah dokumen informasi kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, di antaranya dokumen yang menyatakan kondisi, permasalahan, dan kebijakan serta program yang ditetapkan dan diterapkan oleh daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan seleksi diikuti oleh 24 provinsi, 40 kota dan 109 kabupaten.
“Selain penghargaan Nirwasita Tantra, Kabupaten Sukoharjo, tahun ini kembali mampu meraih Penghargaan Adipura. Penghargaan Adipura ini diperoleh dua tahun berturut-turut. Tahun 2016 lalu Kabupaten Sukoharjo meraih penghargaan Adipura Kirana setelah puasa selama 20 tahun,” jelas dia.