SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 diwarnai pendaftaran cagub dan cawagub di PDIP.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gelombang pendaftar calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng), terus bertambah. Meski demikian, hingga 10 hari sejak pendaftaran dibuka baru satu kandidat yang mengembalikan formulir.
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, menyebutkan hingga Rabu (2/8/2017) sudah ada 15 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran baik sebagai cagub maupun cawagub di Kantor DPD PDIP Jateng. Namun, dari ke-15 orang yang telah mengambil formulir itu hanya Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti), Widhi Handoko, yang sudah mengembalikan formulir pada Selasa (1/8/2017).
“Ia mengembalikan formulir calon wakil gubernur pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB. Saat mengembalikan formulir dia diiringi massa sekitar 100 orang yang mengaku berasal dari kalangan petani dan nelayan,” tulis Agustina dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Rabu.
Sementara itu, pada Rabu kemarin daftar kandidat cawagub dari PDIP untuk Pilgub Jateng 2018 bertambah. Pengusaha jasa konstruksi, Sunarto Hadi Siswanto, menjadi kandidat cawagub dari PDIP setelah mengambil formulir sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan demikian, praktis saat ini sudah ada 12 orang yang mengambil formulir cawagub di Kantor DPD PDIP. Sedangkan yang mengambil formulir sebagai cagub masih berjumlah tiga orang, yakni Bupati Kudus Musthofa, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, dan mantan Bupati Klaten, Sunarna.
Wardoyo dikabarkan mengembalikan formulir pendaftaran pada Senin (10/8/2017). Sementara, Sunarna direncanakan mengembalikan formulir pada Kamis (3/8/2017) sekitar pukul 12.00 WIB nanti.
Sementara itu, Musthofa yang direncanakan mengembalikan berkas pendaftaran awal Agustus ini hingga saat ini belum melakukan. Sekretaris DPC PDIP Kudus, Achmad Yusuf Roni, menyebutkan semula Musthofa berencana mengembalikan formulir pada Rabu ini. Namun, hal itu dibatalkan karena Bupati Kudus itu tengah berada di Jakarta memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
“Pak Musthofa saat ini tengah ke Jakarta untuk menerima penghargaan Adipura Kencana dari Presiden. Jadi, belum bisa mengembalikan formulir pendaftaran. Nanti, kalau akan mengembalikan kami akan kabari,” tutur Achmad saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu petang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya