SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi penanggulangan huru-hara. (JIB/Solopos/Dok.)
Pilkada jateng 2018 disongsong para kapolres se-Jateng dengan berlatih mengamankannya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah membekali para kapolres dengan pelatihan sebagai bagian dari persiapan polisi mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang bakal digelar serentak. Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, tahapan Pilkada 2018 yang dinilai rawan gangguan keamanan itu akan dimulai pada Oktober 2017.
Menurut Kapolda Jateng, para kapolres bawahannya tersebut akan menjalani pelatihan di kompleks Jakarta Centre For Law Enforcement Cooperation (JCLEC), kampus Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang. “Sudah mulai konsolidasi, kita ingin mewujudkan pilkada damai,” kata Condro Kirono di Kota Semarang, Rabu (2/8/2017).
Polda Jawa Tengah, menurutnya bakal mengusung sandi Operasi Mantap Praja 2018 untuk menghadapi Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (pilwakot) serta pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) di tujuh kota dan kabupaten di provinsi ini.
Salah satu materi yang dianggap perlu diberikan dalam pelatihan para kapolres dalam menghadapi Pilkada 2018 itu, adalah yang berkaitan dengan antisipasi pelanggaran yang dilakukan melalui media sosial. “Antisipasi kampanye hitam yang mengusung isu SARA, antisipasi kejahatan siber dalam pilkada,” katanya.
Adapun untuk kekuatan yang diterjunkan untuk mengamankan Pilkada 2018 di Jateng, kata dia, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Sudah dipetakan, kekuatan yang diterjunkan tergantung ancaman yang paling rawan,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya