SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan (Indianexpress.com)
Seorang pelajar asal sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Jogja berinisial MZN, 16, dihakimi warga
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang pelajar asal sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Jogja berinisial MZN, 16, dihakimi warga setelah tertangkap tangan hendak memerkosa siswi sekolah dasar (SD) di sebuah gang di wilayah Karangkajen, Mergangsan, Jogja.
Usai dihakimi warga, tersangka diamankan polisi. Sampai Kamis (3/8/2017) siang, kemarin tersangka masih dalam pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Jogja.
“Kejadian di wilayah kami tapi penanganannya di Polresta Jogja,” kata Kapolsek Mergangsan, Kompol Anang Sutanta.
Anang mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu (2/8/2017) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban berinisial FQ, 8, bersama seorang temannya baru pulang sekolah, kemudian dicegat oleh tersangka di sebuah gang.
Saat itu tersangka berpura-pura menanyakan adiknya yang masih sebaya dengan korban. Tersangka pun mengajak korban ngobrol, lalu teman korban pulang lebih dulu karena ingin mengambil handphone.
“Saat teman korban yang masih kerabat itu pulang, tersangka merayu korban dan menyuruh korban untuk menirukan gaya orang sedang rukuk [salah satu gerakan salat],” kata Anang.
Saat korban rukuk, tersangka menyingsingkan rok korban, lalu membuka celana dalam korban. Namun, sebelum tersangka melakukan aksinya lebih jauh, datang teman korban yang sebelumnya mengambil handphone, kemudian menendang tersangka.
Sontak kejadian itu pun mengundang perhatian warga berdatangan. Warga ikut memukuli tersangka, kemudian membawa tersangka ke kantor polisi.