Jatim
Kamis, 3 Agustus 2017 - 21:05 WIB

KISAH INSPIRATIF : Nenek Asal Lamongan Naik Haji dengan Uang Hasil Memulung Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Murip, pemulung asal Lamongan naik haji tahun 2017. (Antara)

Kisah inspiratif, pemulung asal Lamongan naik haji tahun ini.

Madiunpops.com, SURABAYA — Seorang pemulung yang berdomisili di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Murip, melaksanakan ibadah haji tahun ini. Wanita 70 tahun itu naik haji dengan uang tabungan dari hasil mengumpulkan sampah dan memijat.

Advertisement

“Alhamdulillah. Sebentar lagi saya berangkat ke Mekkah hasil menabung sedikit demi sedikit. Mohon doanya,” ujarnya ketika ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jatim, Rabu (2/8/2017).

Murip termasuk dalam daftar kelompok terbang (kloter) 18 dan masuk Asrama Haji Sukolilo pada 1 Agustus 2017, kemudian terbang ke Tanah Suci pada 2 Agustus siang.

Nenek asal Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, itu menabung hasil memulung sampah serta memijat untuk kemudian mendaftar haji tujuh tahun lalu.

Advertisement

Mbah Murip, sapaan akrabnya, mengaku memiliki keinginan untuk berangkat haji sejak usia 30 tahun, dan sejak saat itu mulai menabung mengumpulkan uang hasil dari mengumpulkan sampah.

Pada 2010, ia memberanikan diri mendaftar haji setelah uang tabungannya mencapai Rp20 juta. Sejak saat itu, janda empat anak tersebut selalu menyisihkan uangnya setiap hari antara Rp20.000 hingga Rp50.000.

Nama Mbah Murip pernah masuk sebagai daftar cadangan calon haji pada 2016, namun pada tahun ini namanya benar-benar masuk sebagai salah satu calon haji berangkat.

Advertisement

Setiap harinya, Mbah Murip mengaku tak pernah lupa menyisihkan uang hasil kerjanya untuk anak yatim dan orang yang membutuhkan.

Kendati demikian, ia mengaku selalu mendapat rejeki dan tak pernah merasa kekurangan, bahkan akhirnya bisa berangkat menunaikan Rukun Islam yang ke-5.

“Syukurlah rejeki selalu ada. Meskipun miskin, jangan lupa selalu beramal karena rejekinya akan bertambah,” kata nenek itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif