Soloraya
Kamis, 3 Agustus 2017 - 03:00 WIB

Ini yang Bikin Biro Wisata Asing Penasaran dengan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebun Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Sejumlah biro wisata asing peserta Fam Trip Gathering (FTG) 2017 mengaku penasaran dengan Solo/Soloraya. Sejarah, batik, dan jamu menjadi beberapa hal yang memancing rasa penasaran mereka.

Solopos.com, SOLO—Sejumlah biro perjalanan wisata asing diundang Solo Raya Consortium 2017 (SRC 17) untuk mengikuti pejalanan wisata pengenalan alias Familiarization Trip (Fam Trip) Gathering (FTG) 2017 di Soloraya, Selasa-Jumat (1-4/8/2017). Sebagian dari mereka mengaku ini adalah kedatangan perdana mereka ke Solo.

Advertisement

Para biro wisata itu berasal dari Malaysia, Hong Kong, Tiongkok, Thailand, dan Singapura. Mereka mengaku penasaran melihat dan menjajal seperti apa wisata di Solo. Sebab, selama ini mereka beberapa kali membawa wisatawan dari negara mereka untuk piknik ke Jogja.

Mereka menyimpan harapan banyak potensi wisata Solo yang selanjutnya bisa dijual di negara asal mereka. Manajer biro perjalanan wisata asal Malaysia, Kembara Al Hajj Azhar, Azhar, mengaku baru kali pertama berkunjung di Solo untuk memenuhi undangan SRC 17. Dia ingin merasakan pengalaman berwisata di Soloraya. Azhar sudah empat kali membawa wisatawan Malaysia ke Jogja.

“Ini merupakan kali pertama saya ke Solo. kalau tempatnya bagus-bagus, saya akan buat paket wisata baru ke Solo. Paling tidak one day trip. Yang ingin saya ketahui di sini adalah sejarahnya. Saya juga tertarik dengan penawaran SRC 17 untuk mengunjungi museum batik dan tempat pembuatan jamu,” kata dia saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif