SOLOPOS.COM - Country Market Manager Traveloka, John Sefenson (press.traveloka.com)
Traveloka Awards 2017 digelar.
Solopos.com, SOLO — Alila Hotel Solo mendapat penghargaan Prestige Category dari Traveloka berdasarkan review tamu. Penghargaan ini merupakan kali pertama diadakan dan diagendakan jadi kegiatan rutin tahunan.
Country Market Manager Traveloka, John Sefenson, mengatakan ada 16.000 hotel yang tergabung dari seluruh Indonesia, mulai dari guest house hingga hotel berbintang.
Di Jateng ada sekitar 2.000 penginapan yang tergabung di Traveloka. Selama 2016, penyedia aplikasi travel booking ini menerima jutaan ulasan tamu hotel yang kemudian menjadi dasar penentuan hotel terbaik. (Inilah 19 Hotel di Jateng Peraih Traveloka Awards 2017)
Terdapat tiga kategori yang dilombakan, yakni prestige category, premium category, dan value category. Masing-masing kategori tersebut kemudian dipilah lagi menjadi empat, yakni food, service, cleanliness, dan overall.
Prestige category diberikan kepada hotel yang memberi pengalaman menginap eksklusif dan melebihi ekspektasi, premium category diberikan ke hotel yang memberi pengalaman menginap terbaik dengan kenyamanan maksimal.
Sedangkan value category diberikan pada hotel yang memberi pengalaman menginap berkualitas dengan harga terbaik.
“Penilaian ini fair karena berdasarkan ulasan tamu. Kami berharap penghargaan ini semakin memperkuat komitmen Traveloka bersama rekan hotel untuk selalu memberikan guest experience terbaik. Selain itu, penghargaan ini juga memberi dampak positif bagi industri perhotelan Indonesia,” ujar John di Alila Hotel Solo, Kamis (3/8/2017).
Di Jawa Tengah tercatat ada 2.000 hotel yang tergabung di Traveloka. Hotel-hotel yang ada di Solo beradu ketat dengan yang ada di Semarang. Alila Hotel Solo pun mendapat penghargaan kategori Overal untuk Prestige Category yang menandakan tamu puas dengan kualitas hotel secara keseluruhan, mulai dari makanan, layanan, dan kebersihan.
“Pengakses Traveloka kebanyakan berasal dari dalam negeri. Namun pasar luar negeri juga ada. Selama ini sekitar 10%-15% pengguna Traveloka berasal dari luar negeri untuk mengakses hotel-hotel di Indonesia,” kata dia.
Oleh karena itu, hal ini merupakan salah satu peluang untuk memaksimalkan potensi pariwisata nasional.