SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan polisi tersangka pelaku kriminalitas. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/JIBI/Harian Jogja)
Seorang tahanan kasus pencurian yang kabur tahun lalu berhasil kembali diamankan polisi
Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang tahanan kasus pencurian yang kabur tahun lalu berhasil kembali diamankan polisi. Tersangka tertangkap saat sedang berjualan koran di Jogja.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Are mengatakan tersangka, Bagas, 19, warga Sidoarum Godean kabur dari tahanan Polres Sleman lebih dari setahun yang lalu.
Ia sempat melarikan diri ke Boyolali selama beberapa waktu sampai akhirnya kembali ke Jogja. “Diketahui tengah berjualan koran di wilayah Jogja,” ujarnya, Rabu (2/8/2017).
Hal ini diketahui petugas dan ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran informasi dan identitas tersangka. Bagas kemudian kembali ditangkap oleh aparat kepolisian.
Rony menjelaskan jika sebelumnya tersangka kabur dengan memotong besi bagian atasp menggunakan gergaji. Hal ini dilakukannya saat petugas tahanan tidak berada di sekitarnya.
Ia sebenarnya sempat mengajak tiga tahanan lainnya untuk melarikan diri bersama. Namun, rekannya ini memilih mengurungkan diri dan tetap menjalankan masa hukumannya. Tersangka sendiri ditangkap karena melakukan tindak pencurian dengan kekerasan di Jembatan Kronggahan, Gamping pada Juni 2016 lalu.
Dikatakan jika tersangka menjabret korbannya sembari mengancam dengan clurit. Bagas merampas tas milik korban yang berisikan ponsel beserta domper dengan kartu identitas, kartu ATM serta uang tunai Rp500.000.
Berdasarkan pengakuannya, Bagas mendapatkan kiriman gergaji kecil dari temannya saat sedang dibesuk. Alat itulah yang menjadi modalnya agar bisa kabur dari tahanan.
Guna membebaskan diri, ia memotong besi atap tersebut perlahan-lahan selama 9 hari sampai bisa kabur. “Saya biasanya ngamen di Boyolali, baru-baru ini kembali ke Jogja jualan koran,” terangnya.