Teknologi
Rabu, 2 Agustus 2017 - 22:33 WIB

Strategi Line Tangkal Konten Negatif di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aplikasi Line (Phonearena)

Line menyatakan punya tiga strategi untuk menangkal konten negatif di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Line, layanan pesan singkat berbasis internet ini mempunyai strategi khusus untuk menangkal konten negatif di aplikasinya. Managing Director Line Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan pihaknya senantiasa proaktif dalam menangkal konten negatif.

Advertisement

“Kami perusahaan yang sudah punya local office, kami sudah membangun hubungan dengan Kominfo dengan sangat baik. Konten negatif, clear banget. Kami selalu mentaati norma atau regulasi, budaya lokal, dan sebagainya,” katanya ditemui di sela-sela acara Peluncuran Line Creativate 2017 di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Dia menambahkan pihaknya memiliki strategi untuk mengantisipasi konten negatif di aplikasi Line. “Ada tiga yang pertama proaktif, jadi memang kami punya algoritma khusus untuk mendeteksi konten negatif. Kedua, dari report user, bagaimana itu kami tanggapi dengan cepat karena kami juga punya customer services. Terakhir, kami punya kerja sama dengan Kominfo, kalau ada laporan yang datangnya ke Kominfo, dia bisa langsung diskusi sama kami,” katanya.

Line Corporation adalah sebuah perusahaan berbasis di Jepang yang mengoperasikan aplikasi pesan singkat Line, sebuah layanan global yang dipakai di lebih dari 230 negara.

Advertisement

Line menawarkan layanan pesan singkat gratis, baik yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain maupun pesan grup, dan juga layanan telepon dan video call gratis, untuk domestik maupun internasional.

Line juga menawarkan beragam fitur sosial seperti stiker virtual yang popular dan emoticon yang berwarna-warni, timeline, dan serangkaian family apps seperti Line Games dan Line Camera.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif